JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia kenaikan pangkat kepada Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan. Keputusan terbitnya Keppres tersebut sesuai pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara (BAKN) Nomor AA-29415000001 tanggal 28 Juli 2025.
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 00451/KEP/AA/15001/25 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2025. Yosua mendapat kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi dari Pembina Utama Muda (IV/c) menjadi Pembina Utama Madya (IV/d).
“Memberikan kenaikan pangkat luar biasa baiknya setingkat lebih tinggi, kepada Nomor Urut 2 saudara Yosua Noak Douw, S.Sos, Sekretaris Daerah Eselon II.a, PNS pada Pemerintah Kabupaten Tolikara dari Pembina Utama Muda (IV/c) menjadi Pembina Utama Madya (IV/d), terhitung mulai tanggal 01 Agustus 2025,” kata Presiden Prabowo dalam petikan Keppres yang salinannya diperoleh di Jakarta, Kamis (4/9).
Menurut Presiden, pelaksanaan lebih lanjut Keputusan Presiden ini, terkait dengan hak kepegawaian bagi penerima kenaikan pangkat, dilaksanakan oleh masing-masing Pejabat Pembina Kepegawaian dengan berpedoman pada pertimbangan teknis Kepala BKN Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tolikara Yoni Towolom, SKM, M.Kes melalui Surat Edaran Nomor 800/144/SE/ BKPSDM – TLKR / 2025 tertanggal 2 September 2025 juga menyampaikan pengumuman kepada seluruh pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Tolikara ihwal kenaikan pangkat Yosua Noak Douw pasca terbit Keppres tersebut.
“Sehubungan dengan telah ditetapkannya kenaikan pangkat untuk Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara, bersama ini dihimbau kepada seluruh pimpinan OPD dan ASN untuk dapat menggunakan dan menyebut pangkat yang baru dalam setiap kegiatan kedinasan, administrasi, dan terutama dalam pembuatan surat menyurat yang berkaitan dengan Sekretaris Daerah,” kata Yoni Towolom.
Menurut Yoni Towolom, penggunaan pangkat yang benar dan terupdate tersebut sangat penting untuk menjaga kesesuaian administrasi dan ketatausahaan yang berlaku. “Demikian surat edaran dan himbauan ini disampaikan untuk dapat dimaklumi dan diperhatikan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih,” kata Yoni Towolom.
Yosua Noak Douw lahir 18 November 1982 di Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan. Ia menikah dengan Novita Ronsumbre dan dikaruniai anak-anak: Hadasah Douw, Priskila Douw, Yusuf Douw, Beruriah Douw, David Douw, Yuliana Douw, dan Yehoshua Douw.
Yosua lahir dari pasangan suami-isteri Yerry Douw, S.Th, M.Th, MA (Alm) dan Yuliana Agapa. Ayahnya seorang guru dan penginjil, sedang sang bunda ibu rumah tangga. Pasutri ini lama melayani di Jayawijaya hingga pensiun.
Yosua mengenyam pendidikan formal mulai di SD Negeri Karubaga tahun 1989-1991, SD YPPGI Tulem tahun 1991-1992, SD Inpres Porome, Distrik Kelila, Kabupaten Jayawijaya tahun 1992-1994, SLTP Negeri 2 Wamena Distrik Wamena, Jayawijaya tahun 1994-1997, dan SMU Negeri 1 Wamena Distrik Wamena, Jayawijaya tahun 1997-2000.
Yosua kuliah hingga tamat di Fisip Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura tahun 2000-2004. Ia kemudian melanjutkan studi Magister (S2) Ilmu Ekonomi di Uncen tahun 2011-2013, Magister Artium (S2) di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethel, Petamburan, Jakarta, dan merampungkan doktor (S3) di Uncen tahun 2023.
Yosua mengikuti berbagai pendidikan informal dimulai dengan Diklat Prajabatan CPNS (2006), Studi Banding Program Pasca Sarjana Uncen, Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Pembangunan Pendidikan, UGM (2013), Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (2013 dan 2014), dan Diklat PIM (Pendidikan Kepemimpinan Tingkat III (2014).
Kemudian, Studi Banding Program Pasca Sarjana Uncen Pengembangan SDM di Universitas Indonesia dan UGM Yogyakarta (2015), Diklat Penulisan Jurnal Ilmiah (2015), Training of Trainer (ToT) Dana Desa (2016), Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) (2019), dan Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (2019).
Sedangkan, pengalaman organisasi dimulai saat menjadi Anggota Tim Tari Yondamono Kabupaten Jayawijaya (1992-1997), Anggota Pramuka SMP Negeri 2 Wamena, Jayawijaya (1995-1997), Anggota Drum Band SMP Negeri 2 Wamena (1995-1996), Anggota Bina Mental Spiritual Osis SMU Negeri I Wamena (1998-2000), dam Anggota Pramuka SMU Negeri I Wamena (1997-2000).
Kemudian, Sekretaris Karmel Ministry Papua (1997-2000), Wakil Ketua I Forum Komunikasi Antar Gereja Jayawijaya (1999-2000), Wakil Ketua 1 Sahabat Yesus Papua (1999-2000), Wakil Ketua 1 AMPI Kabupaten Tolikara (2007-2016), Ketua Anak dan Remaja Dewa Kota Wilayah Toli, Tolikara (2007-2009), Anggota KNPI Tolikara (2008-sekarang), dan Ketua Generation Of Alfa Ministry (GOAM) Papua (2009-2014).
Selain itu, Sekretaris Umum Pemuda GIDI Wilayah Toli, Tolikara (2009-2010), Anggota Pembina Generation Of Alfa Ministry, Papua (2014-sekarang), Ketua Tim Penyusunan Dokumen Organisasi Alfa Ministry (2015-2016), dan Ketua Cendekia Papua (2019-sekarang).
Yosua memulai meniti karir sebagai CPNS Golongan III/a, 1 Mei Tahun 2006, PNS Golongan III/a, 1 Mei Tahun 2008, PNS Golongan III/b, 1 Oktober Tahun 2010, PNS Golongan III/c, 1 Oktober Tahun 2011, PNS Golongan III/d, 1 April Tahun 2014, PNS Golongan IV/a, 1 Oktober Tahun 2016, PNS Golongan IV/b, 1 April Tahun 2020, PNS Golongan IV/c, 1 April 2024, PNS Golongan IV/d, 1 Agustus 2025 dan Kepala Sub Bagian Analisia Formasi Jabatan pada Bagian Orpan Tolikara, 2010-2011.
Kemudian, Kepala Sub Bidang Pembinaan Kelembagaan Masyarakat dan Adat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Tolikara (2011-2012), Kepala Bidang Pembangunan Kampung pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Tolikara (2012-2013), Sekretaris Badan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Tolikara (2013-2016), Kepala Badan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Tolikara (2016-2017), dan Kepala Dinas Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Tolikara (2017-2018).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tolikara (2018-2022), Sekda Tolikara (2022-sekarang), Staf Khusus Pengelolaan Administrasi Bagian Organisasi dan PAN Tolikara (2006-2010), Bendahara Pengeluaran Dinas Perhubungan Tolikara (2008-2009), Bendahara Pengeluaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Tolikara (2010-2012), dan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa kegiatan PNPM Mandiri (2010-2011).
Kemudian, Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PjOK) / PPK Program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk kegiatan PNPM Mandiri, RESPEK, PROSPEK dan Dana Desa Tolikara (2011-2016), Sekretaris Umum Tim Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Pasca Konflik Pilkada Tolikara (2012), Penanggungjawab Kegiatan Pelatihan Dana Desa bagi Aparat Kampung Tolikara (Bagi 541 Aparat Kampung) (2015 dan 2016). (*)