Politeknik Amamapare dan Pemuda Katolik Gelar Pelatihan Penulisan Ilmiah bagi Mahasiswa

Direktur Politeknik Amamapare Ir Herman Dumatubun, ST, MT dan Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik Melkior NN Sitokdana, S.Kom, M.Eng berpose dengan peserta saat berlangsung kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah dan Pengenalan Tools Riset bagi Mahasiswa dan Pemuda di Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (11/12). Foto: Istimewa

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Politeknik Amamapare Mimika bekerja sama dengan Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Kamis (11/12) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah dan Pengenalan Tools Riset bagi Mahasiswa dan Pemuda di Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas literasi menulis, literasi digital serta kemampuan riset generasi muda Mimika. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut pula kesiapan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda agar lebih siap dalam bidang riset.

Direktur Politeknik Amamapare Ir Herman Dumatubun, ST, MT menyampaikan apresiasi penuh dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pelatuhan ini. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tuntutan dunia akademik dan industri.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan menulis mahasiswa. Semoga kegiatan kolaboratif ini terus ditingkatkan demi membangun SDM Mimika yang unggul,” ujar Herman Dumatubun di Timika, Papua Tengah, Kamis (11/12).

Pelatihan dihadiri juga Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknologi Rekayasa Internet Syawal Aprian, S.Kom, M.Kom serta anggota Pemuda Katolik Komcab Timika dan mahasiswa dari berbagai program studi. Pelatihan dipandu dosen muda Politeknik Amamapare Adhe Ronny Julians, S.Si, M.Kom selaku moderator.

Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik Melkior NN Sitokdana, S.Kom, M.Eng dalam kesempatan tersebut menyajikan berbagai teknik penulisan artikel ilmiah dan opini, termasuk penggunaan software riset.

Melalui pemaparan yang interaktif, Melkior memperkenalkan penggunaan perangkat seperti publish or perish, mendeley serta pemanfaatan artificial intelligence (AI) tools untuk membantu proses penulisan ilmiah.

Selain itu, Melkior yang kini mengabdi sebagai dosen Fakultas Teknik informatika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, juga memberikan dorongan motivatif kepada mahasiswa agar mampu menjadi generasi yang kreatif, inovatif dan solutif.

“Mahasiswa dan lembaga pendidikan harus menjadi problem solver bagi persoalan di sekitar. Kembangkan aplikasi, lakukan riset-riset kecil, dan berikan solusi konstruktif bagi pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” ujar Melkior. Tokoh muda tanah Papua dari Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Melkior, kolumnis di sejumlah media, menambahkan, era digital menuntut pemuda Papua untuk memiliki keberanian mengambil peran dalam memajukan daerah melalui karya dan kontribusi nyata.

Pelatihan berjalan dinamis dan penuh antusias para peserta. Pelatihan tersebut diharapkan menjadi langkah awal bagi Politeknik Amamapare dan Pemuda Katolik dalam memperkuat ekosistem literasi akademik serta budaya riset di Mimika, tanah Amungsa bumi Kamoro. (*)