TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, Minggu (27/11) secara resmi menutup turnamen futsal memperebutkan Komodo Cup 1 di Gelanggang Olahraga (GOR) Futsal SP 5, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Turnamen digelar selama sebulan oleh warga asal Manggarai, baik Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terhimpun dalam wadah Kerukunan Keluarga Besar Manggarai (KKBM) Mimika, Papua Tengah.
John Rettob dalam sambutannya pada penutupan turnamen futsal tersebut mengaku ikut bangga, bersukacita bersama warga Nusa Tenggara Timur asal tanah Congkasae (Manggarai) dalam momen penyelenggaraan turnamen Komodo Cup 1 Mimika tahun 2022.
“Saya merasa bersukacita dengan adanya perlombaan Komodo Cup ini. Luar biasa! Saya lihat warga Manggarai Mimika, yang hadir di tempat ini tampak senang mulai dari anak-anak hingga orang tua,” kata John, penerima penghargaan Setya Lencana ke 10 dari Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Satya Lencana Karya Satya ke 20 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Antusiasme warga Manggarai menyemarakkan turnamen futsal selama sebulan mendorong orang nomor satu di Mimika itu berpesan agar turnamen Komodo Cup bukan saja sebagai suatu kegiatan olahraga. Turnamen itu diharapkan dapat menyatukan semua keluarga besar Nusa Tenggara Timur yang tinggal di Mimika.
“Melalui kegiatan seperti ini, saya mengajak mari kita semua bersama bergandengan tangan membangun Mimika. Saya berharap juga agar warga Manggarai di Mimika khususnya di kota Timika tetap Bersatu. Semua warga NTT di Mimika harus Bersatu. Jangan lagi ada perbedaan,” kata John.
John yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Mimika menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh keluarga besar Manggarai karena telah sukses menyelenggarakan perlombaan. Pihaknya berharap melalui turnamen ini lahir atlit-atlit daerah yang profesional.
“Melalui momentum ini kita dapat menjadi satu, dengan berlandas pada filosofi sapu lidi, bersama semakin kuat dan tidak terpecah dengan kepentingan masing-masing. Dan output dari kegiatan ini hendaknya bisa melahirkan atlit-atlik daerah,” ujar John, Ketua Malaria Center (Malcen) Mimika.
Prosesi penutupan Komodo Cup 1 Mimika berlangsung meriah dengan suguhan tari-tarian adat khas Manggarai, Pulau Sumba, dan Papua. Dalam turnamen ini tim futsal Liang Bua FC meraih juara 1. Disusul Lalong Liba FC (juara 2), juara 3 digondol Labar Cama FC, dan juara 4 dikoleksi Kelada B FC. Selain piala, tim pemenang juga memproleh uang pembinaan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)