WAMENA, ODIYAIWUU.com — Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (9/9) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Partai Demokrat di Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan.
Ribuan pengurus, kader, dan masyarakat serta tamu undangan di wilayah Lapago tumpah ruah larut dalam kemeriahan merayakan ulang tahun partai besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Perayaan HUT ke-24 Partai Demokrat yang diselenggarakan pengurus dan kader Partai Demokrat Papua Pegunungan tidak sekadar diisi dengan kegiatan bakti sosial, tetapi juga dibalut nuansa persaudaraan dengan sentuhan budaya khas daerah.
Panitia menyuguhkan acara bakar batu sebagai simbol pemotongan “kue” ulang tahun. Tradisi babi bakar batu ini merupakan warisan adat khas Papua Pegunungan yang sarat makna dan menjadi simbol kebersamaan serta rasa syukur dalam budaya masyarakat setempat.
Ketua DPD Partai Demokrat Papua Pegunungan Dr Ones Pahabol, SE salam sambutan menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan gereja, masyarakat, dan seluruh umat Tuhan di Lapago yang telah memberikan dukungan tanpa henti bagi keberlangsungan partai di wilayah tersebut.
“Tanpa dukungan Tuhan, gereja, dan umat-Nya, kami tidak akan bisa berdiri dan berkontribusi di Papua Pegunungan. Kekuatan iman dan integritas sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan di depan mata,” ujar Ones Pahabol dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (9/9).
Ones menegaskan, Partai Demokrat sebagai alat perjuangan meraih kebaikan juga menolak segala upaya memecah belah persatuan yang telah terjalin indah selama ini. Pihaknya mengajak masyarakat dan seluruh elemen berdiri teguh dalam Kristus Yesus.
“Kita harus terus menjaga persatuan dan memperkuat kebersamaan demi kemajuan Papua Pegunungan. Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada partai politik lain yang turut hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut. Ini bukti nyata kerja sama harmonis dalam membangun daerah,” kata Ones, mantan Bupati Yahukimo.
Ones yang juga Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan menyampaikan harapan agar generasi muda dapat terus maju dan menyebarkan nilai-nilai Kristiani ke seluruh penjuru dunia. Dengan demikian, masa depan Papua Pegunungan semakin cerah dan penuh harapan.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Willem Wandik, S.Sos dalam kesempatan itu menegaskan, Partai Demokrat memiliki motto peduli, menyerap aspirasi, dan memberi solusi. Kehadiran Wandik mendapat sambutan hangat para pengurus dan anggota Partai Demokrat di Papua Pegunungan.
Sebagai bukti nyata, Wandik yang kini menjabat Bupati Kabupaten Tolikara, menyalurkan bantuan bibit pertanian, peralatan kerja, dan sembilan bahan pokok (sembako) untuk memastikan ketahanan pangan wilayah Lapago tetap terjaga di tengah ketidakstabilan pangan global.
“Saya berharap agar wilayah Papua Pegunungan dapat menjadi lumbung pangan lokal yang tangguh, mengurangi risiko kelangkaan bahan pangan. Partai Demokrat juga berkomitmen menjadi alat perjuangan kesejahteraan sekaligus setia untuk terus mengawal pembangunan, demokrasi, keadilan sosial, dan pelayanan publik demi kemajuan bersama,” ujar Wandik, tokoh muda nasional dari kawasan timur Indonesia.
Dalam sambutannya, Wandik menyoroti sejarah penting Distrik Piramid sebagai jejak tapak para misionaris dalam menyebarkan Injil di Papua Pegunungan. Karena itu, perayaan ulang tahun digelar di Piramid, lokasi bersejarah dan penuh makna sekaligus sebagai simbol awal peradaban dan perkembangan gereja di wilayah Lapago.
“Saya juga berjanji untuk mendukung pelestarian situs-situs religi agar dapat menjadi daya tarik wisata religi yang menarik minat para wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujar Wandik, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Ketua Panitia HUT ke-24 Partai Demokrat Provinsi Papua Pegunungan Hengki Dani Jikwa dalam kesempatan itu menekankan pentingnya perhatian terhadap situs-situs peninggalan misionaris yang selama ini kurang mendapat perhatian serius.
Hengki yang juga Ketua I DPRP Provinsi Papua Pegunungan mengungkapkan, banyak bangunan bersejarah kerap dipandang begitu saja tanpa pernah disadari memiliki nilai budaya dan sejarah perjalanan manusia lintas generasi.
“Orang-orang yang lewat di sini jarang singgah dan memperhatikan bangunan-bangunan peninggalan misionaris ini. Padahal, ini adalah warisan yang harus kita jaga dan lestarikan untuk generasi mendatang,” ujar Hengki.
Pihaknya mengapresiasi keterlibatan para kader dan tokoh politik, termasuk Wakil Gubernur Papua Pegunungan, yang mendukung kesuksesan acara. Pihaknya berharap agar HUT ke-24 Partai Demokrat di Papua Pegunungan menjadi awal yang baik bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih peduli dan aktif melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang kaya di Papua Pegunungan.
Perayaan HUT ke-24 Partai Demokrat tingkat Provinsi Papua Pegunungan bukan sekadar pesta politik tetapi wujud nyata dan bentuk sinergi antara partai politik, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Melalui kegiatan sosial, bantuan kemanusiaan, dan pelestarian budaya, Partai Demokrat Papua Pegunungan menunjukkan bahwa kekuatan sebuah organisasi politik bukan sekadar pada upaya meraih kekuasaan, tetapi meia pelayanan meraih kemajuan dan kebaikan bersama. Selamat Hari Ulang Tahun ke-24 Partai Demokrat tingkat Provinsi Papua Pegunungan. (*)










