Satu Tewas dan 8 Mengalami Luka Saat Terjadi Keributan di Markas Kepolisian Resor Tolikara, Polda Papua

Satu Tewas dan 8 Mengalami Luka Saat Terjadi Keributan di Markas Kepolisian Resor Tolikara, Polda Papua

Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Tolikara, Kepolisian Daerah Papua. Sumber foto ilustras: goriau.com, Minggu, 15 April 2018

Loading

KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Keributan terjadi di Markas Kepolisian Resor (Polres) Tolikara, Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Senin (19/12) pukul 12.28 WIT. Akibatnya, satu warga dilaporkan tewas, sedang delapan lainnya mengalami luka-luka. Korban luka tak hanya dari warga tetapi anggota Polres Tolikara yang tengah bertugas.

“Akibat kejadian itu lima personel Polri dan tiga warga mengalami luka-luka. Satu orang meninggal dunia saat dalam perjalanan evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Selain itu, empat unit kendaraan dinas milik Polri mengalami rusak dan 5 kaca jendela kantor pecah,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Senin (19/12).

Kamal menjelaskan, sumber keributan bermula saat seorang pria berinisial DK dan seorang wanita berinisial YB di Tolikara mendatangi Mapolres setempat pada Senin (19/12) pukul 12.28 WIT. Dua orang tersebut tanpa alasan melakukan keributan dan memukul salah satu personel di Mapolres Tolikara yang tengah menjalankan tugas.

Kedua orang tersebut, ujar Kamal, dalam pengaruh minuman keras datang ke Mapolres Tolikara kemudian membuat keributan dan memukul salah satu personel Polres Tolikara.

“Saat akan diamankan pelaku mencoba melarikan diri. Kemudian personel mencoba bernegosiasi namun kembali mendapat pukulan dari pelaku,” ujar Kamal menambahkan.

Tidak berselang lama, pelaku datang membawa keluarga serta teman-temannya yang berjumlah kurang lebih puluhan orang. Mereka membawa senjata tajam, busur panah, dan batu kemudian menyerang anggota di Mapolres Tolikara.

Karena itu, para anggota Polres berusaha membubarkan massa dengan melakukan tembakan peringatan ke udara dan gas air mata.

“Namun hal tersebut tidak membuat massa bubar dan malah semakin tidak terkendali. Massa melempari anggota polisi dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman Mapolres dengan memanjat pagar Mapolres Tolikara sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” ujarnya.

Akibat dari kejadian itu lima personel Polri dan tiga warga mengalami luka-luka serta satu satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan saat dievakuasi ke RSUD Wamena. Selain itu, ada empat unit kendaraan dinas milik Polri mengalami rusak dan lima kaca jendela kantor pecah.

“Para korban baik dari personel Polri maupun warga sudah dibawa ke RSUD Karubaga untuk mendapat penanganan medis,” lanjut Kamal. Hingga kini pelaku pemukulan terhadap anggota sudah diamankan oleh anggota dan situasi pasca kejadian relatif aman dan kondusif.

Namun, anggota Polres masih melakukan penjagaan di sekitar Mapolres Tolikara guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :