OKSIBIL, ODIYAIWUU.com — Aksi teror terus dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau yang kerap disebut Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM).
Setelah beberapa pekan terakhir melakukan pembunuhan terhadap warga sipil, kelompok criminal bersenjata kembali menebar teror. Kelompok sipil bersenjata ini membakar SMP Negeri Kiwirok di Kampung Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Peristiwa pembakaran gedung sekolah negeri tersebut terjadi pada Selasa (7/10) pukul 07.45 WIT. Aksi diduga dilakukan oleh kelompok Ngalum Kupel.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, pembakaran sekolah merupakan perbuatan keji, karena menghambat masa depan anak-anak Papua.
“Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan. Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman,” ujar Faizal melalui keterangan tertulis yang diperoleh dari Jayapura, Papua, Rabu (8/10).
Melalui pantauan, terdeteksi sekitar 16 orang tidak dikenal tengah membakar fasilitas pendidikan tersebut. Mengetahui aksi pembakaran itu, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Satgas Pamtas Yonif RK 753, Satgas Prayuda (Mamta), Satgas BAIS, Satgas Rajawali, dan Polsek Distrik Kiwirok segera bergerak menuju lokasi.
Namun ketika pasukan sampai ke lokasi, para pelaku telah melarikan diri ke arah Kampung Delpem. Untuk mencegah aksi lanjutan, tim melakukan pengamanan di Kampung Mangoldolki yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian. (*)