WAMENA, ODIYAIWUU.com — Peristiwa tragis kembali terjadi di dua lokasi berbeda di Wamena, kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (26/2). Dua pedagang kritis setelah dibacok secara sadis oleh orang tak dikenal. Korban kini tengah berada di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Wamena.
“Ya benar. Ada dua orang pedagang mengalami penganiayaan berat. Lokasinya dua tempat berbeda di kota Wamena,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo ketika dikonfirmasi media di Jayapura, Papua, Minggu (26/2) malam.
Menurut Benny, dua insiden tersebut terjadi dalam waktu yang berdekatan di dua lokasi berbeda. Pertama, terjadi pada Minggu (26/2) pukul 18.27 WIT di Jalan Suci Wamena. Kedua, terjadi pada hari yang sama pada pukul 19.15 WIT di Jalan Sanger Wamena.
Adapun dua korban pembacokan yakni Laude Deti (42) yang merupakan pedagang pinang dan Esra Surbakti, pedagang sembako. Saat insiden tejadi, kedua korban sedang berjualan di kios masing-masing.
“Laude Deti mengalami luka di bagian leher dan Esra Surbakti mengalami luka di area wajah dan tangan kanannya akibat benda tajam,” kata Benny lebih jauh.
Menurut Benny, korban Laude Deti mengaku saat itu ia didatangi seorang pria yang hendak meminta rokok. Setelah korban memberikannya, pelaku malah membacok korban 1 kali di bagian leher.
“Dari pengakuan Laude Deti saat dia dibacok pelakunya 1 orang. Sedangkan terhadap Esra Surbakti pelakunya ada 2 orang,” lanjut Benny.
“Sementara kejadian yang menimpa Esra Surbakti, di mana 2 orang pelaku datang ke kiosnya dan membeli bensin serta minuman soda. Lalu saat korban melayani mereka salah seorang pelaku membacoknya dengan menggunakan parang,” kata Benny.
Identitas para pelaku kini sedang didalami karena mereka melarikan diri sebelum aparat keamanan tiba di lokasi kejadian. Namun, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 unit motor jenis Vario dengan Nopol PA 2107 dan sebuah parang yang diamankan pada lokasi kejadian di Jalan Sanger Wamena.
“Saat ini kedua korban sudah berada di RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis dan para pelaku sedang kami lakukan penyelidikan agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Benny.
“Kami juga saat ini sedang mendalami modus kedua aksi tersebut dan akan kami tingkatkan kegiatan kepolisian demi menghindari adanya kasus seperti itu,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)