MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai Kompol Yocbeth Mince Mayor, SH, Kamis (12/6) angkat bicara mengklarifikasi informasi terkait penembakan di Dogiyai, Papua Tengah.
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial maupun beberapa saluran tidak resmi mengenai dugaan penembakan terhadap Jebulon Pigai, warga sipil di Kampung Deiyapa, Distrik Kamuu Timur, Dogiyai, Kamis (12/6).
Namun, Kapolres Mayor menepis dugaan informasi tersebut yang ternyata hoaks dan tidak benar. Mayor juga menegaskan, tidak benar bahwa Polres Dogiyai melakukan patroli menggunakan delapan unit mobil Avanza putih pada tanggal dan waktu yang dimaksud (Kamis, 12/6).
“Tidak ada kegiatan patroli ataupun operasi lapangan oleh personel Polres Dogiyai di wilayah Kampung Deiyapa pada tanggal 12 Juni 2025 pukul 14.30 WIT sebagaimana yang diberitakan,” kata Kapolres Mayor melalui keterangan tertulis dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Kamis (12/6).
Menurut Mayor, informasi yang menyebutkan bahwa Kapolres Dogiyai secara langsung melepaskan tembakan merupakan fitnah dan tidak berdasar. Pasalnya, tidak ada laporan kegiatan resmi maupun logistik yang menunjukkan keberadaan kendaraan dan personel Polres di lokasi tersebut.
“Saat ini Polres Dogiyai sedang melakukan koordinasi dan penelusuran untuk memastikan fakta di lapangan serta menelusuri asal muasal berita tersebut,” ujar Mayor lebih lanjut,
Pihaknya juga menghimbau seluruh masyarakat agar tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi dan tetap mengedepankan prinsip validasi dan klarifikasi guna menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di wilayah Dogiyai.
“Apabila ada pihak-pihak yang menyebarkan berita palsu dan menyesatkan atau hoax, kami akan mengambil langkah hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Kapolres Mayor. (*)