JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Jenazah pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus menurut rencana dimakamkan, Sabtu (26/4).
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan informasi mutakhir terkait jadwal pemakaman Sri Paus, yang juga Kepala Negara Vatikan.
Menurut Kardinal Ignatius Suharyo, hasil dari rapat dewan kardinal di Roma, adalah Rabu (23/4) pagi pukul 09.00 jenazah Paus Fransiskus akan dibawa dari Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus.
“Prosesi pemakaman akan dipimpin kepala rumah tangga Vatikan seorang kardinal. Pemakaman dilaksanakan Sabtu, 26 April 2025 mulai jam 10.00 pagi waktu setempat,” ujar Kardinal Ignatius Suharyo di Jakarta, Selasa (22/4).
Kardinal Ignatius Suharyo juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia khususnya Presiden Prabowo Subianto atas ungkapan duka wafatnya Paus Fransiskus.
“Atas nama umat Katolik di Indonesia saya mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden yang menyampaikan duka. Pemimpin bangsa kita juga mengucapkan berbela duka. Semua sedih, tapi kehadiran pemimpin bangsa, kita semua diwarisi nilai kemanusiaan yang pantas dilanjutkan,” katanya.
Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto sebelumnya, menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, yang berpulang pada Senin (21/4) pagi waktu Vatikan. Dalam pernyataan resminya, Presiden mengenang Sri Paus sebagai sosok panutan dunia yang tulus memperjuangkan nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.
“Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Sri Paus Fransiskus. Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan,” ujar Prabowo melalui pernyataan yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (21/4).
Presiden juga mengingat kembali momen istimewa ketika Sri Paus mengunjungi Jakarta tahun 2024. Kunjungan tersebut diakui Prabowo meninggalkan jejak yang kuat bukan hanya di kalangan umat Katolik, tetapi juga di hati seluruh rakyat Indonesia.
“Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberi kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo juga memuji nilai-nilai yang senantiasa diperjuangkan oleh Paus Fransiskus sepanjang kepemimpinannya. Mulai dari kesederhanaan, keberpihakan terhadap kaum miskin, serta kepedulian lintas agama dan bangsa.
“Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin, dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Prabowo.
Di akhir pernyataannya, Presiden Prabowo pun memberikan penghormatan terakhir bagi mendiang pemimpin Gereja Katolik tersebut. “Selamat jalan, Sri Paus. Pesanmu untuk menjaga kemanusiaan dan perdamaian akan selalu membekas di hati kita,” kata Prabowo. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)