Bupati John Rettob Sebut Warga Kabupaten Mimika Sepakat Menjaga Situasi Tetap Aman dan Damai

Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong bersama jajaran Forkopimda saat menggelar pertemuan dengan masyarakat dan seluruh elemen merespon dinamika sosial yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia di Timika, Papua Tengah, Selasa (2/9). Sumber foto: antaranews.com, Selasa, 2 September 2025

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob mengatakan, masyarakat dan seluruh elemen di wilayahnya sepakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban dan menolak segala isu maupun bentuk provokasi yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah.

“Pemerintah daerah bersama warga Mimika sudah sepakat untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi daerah tetap aman dan damai. Langkah antisipatif ini kami ambil melihat perkembangan situasi di berbagai daerah di Indonesia belakangan,” ujar Bupati John Rettob di Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (3/9).

Menurut John, ia bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong juga sudah mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berbagai isu negatif yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Semua piha, lanjut John, sepakat menjadikan Mimika rumah bersama yang aman dan damai agar masyarakat leluasa bekerja tanpa rasa takut atau waswas.

Bupati John bersama Wakil Bupati Emanuel dan jajaran Forkopimda, Selasa (2/9) juga menggelar pertemuan dengan seluruh tokoh masyarakat dari berbagai paguyuban untuk menyatakan komitmen bersama menjaga kedamaian dalam bingkai Mimika Rumah Kita Bersama.

Bupati Rettob meminta peran aktif seluruh paguyuban untuk mengajak dan menenangkan warganya agar tidak terhasut dengan berbagai isu provokatif agar situasi kamtibmas di Mimika tetap kondusif. 

“Mimika ini rumah kita, mari kita jaga bersama. Kalau ada kejadian menonjol atau isu-isu yang memprovokasi masyarakat, segara laporkan kepada pihak berwajib atau menghubungi Mimika Center untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Sedangkan Wakil Bupati Emanuel menyebut ajakan untuk menjaga kedamaian di Mimika telah disepakati bersama para tokoh masyarakat, agama, dan pemuda untuk diteruskan kepada warganya masing-masing.

“Informasi ini tolong diteruskan kepada seluruh masyarakat Mimika bahwa kita semua menghendaki daerah kita aman, damai, tanpa ada kerusuhan, supaya masyarakat bisa hidup tenang, dan semua aktivitas bisa berjalan normal,” ujar Emanuel.

Tokoh masyarakat Kwamki Narama Yohanis Magai mengingatkan semua pihak agar jangan membawa permasalahan yang terjadi di luar daerah ke Mimika. “Kalau ada masalah di tempat lain, jangan bawa masuk ke Mimika karena kita semua mau hidup damai,” kata Magai.

Tokoh pemuda Suku Kamoro Rafael Taorekeyau menyebut seluruh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Mimika telah sepakat tidak akan melakukan aksi turun ke jalan alias demonstrasi menyikapi berbagai situasi yang berkembang di tanah air akhir-akhir ini.

Sementara Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Mimika Lucky Mahakena meminta aparat TNI-Polri meningkatkan patroli secara rutin di sekitar Kota Timika untuk meminimalisasi gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan lainnya. (*)