Bupati Athenius Murip Bentuk Tim Terpadu Pemberantasan Miras dan Sajam di Jayawijaya - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Bupati Athenius Murip Bentuk Tim Terpadu Pemberantasan Miras dan Sajam di Jayawijaya

Bupati Kabupaten Jayawijaya Athenius Murip, SH, MH (kiri) dan Wakil Bupati Ronny Elopere, SIP, MKP (kanan). Foto: Istimewa

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya di bawah kepemimpinan Bupati Athenius Murip, SH, MH dan Wakil Bupati Ronny Elopere, SIP, MKP menunjukkan komitmennya menjadikan Wamena sebagai kota damai, aman, nyaman, dan indah bagi warganya.

Wakil Bupati Ronny Elopere, Kamis (20/3) memimpin langsung Tim Terpadu Pemberantasan Minuman Keras (Miras) dan Senjata Tajam (Sajam) dalam rapat yang berlangsung di kantor Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Tim terpadu yang dibentuk dengan Peraturan Bupati (Perbup) tersebut melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Majelis Rakyat Papua (MRP), DPRK serta tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, dan perempuan serta ormas dan pegiat pemberantasan miras dan narkoba.

Tim terpadu dipimpin Kepala Satpol PP Jayawijaya selaku ketua dan dibantu wakil ketua dari unsur Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1702/Wamena.

“Saya mengapresiasi terbentuknya Tim Terpadu Pemberantasan Miras dan Sajam. Pembentukan tim ini merupakan langkah positif dan merupakan program prioritas 100 hari Pak Bupati Athenius Murip dan Pak Wakil Bupati Ronny Elopere,” ujar tokoh masyarakat Papua Pegunungan Paskalis Kossay dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (20/3).

Menurut Kossay, tim ini penting mengingat kondisi keamanan daerah belakangan ini semakin tidak kondusif. Angka kriminal dan peredaran narkoba sangat tinggi. Banyak warga jadi korban tindakan kriminal akibat miras dan nakroba.

“Warga masyarakat Jayawijaya mendukung penuh tim ini dengan harapan upaya pemberantasan miras dan narkoba berhasil agar tercipta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Jayawijaya,” kata Kossay lebih lanjut. 

Menurut Kossay, tim tersebut diharapkan memberikan efek jera dan berhasil menurunkan angka kriminalitas sehingga kota Wamena dan Jayawijaya umumnya benar-benar menjadi zona nyaman dan damai di Papua Pegunungan.

Pasca kerusuhan acara syukuran kemenangan Bupati Athenius Murip dan Wakil Bupati Ronny Elopere, Pemkab Jayawijaya bersama Forkopimda juga menggelar rapat evaluasi penanganan miras. Kerusuhan dipicu kelompok warga dalam keadaan mabuk miras.

Rapat evaluasi yang berlangsung Minggu (16/3) di Ruang Rapat Bupati dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat TNI-Polri, lembaga adat, tokoh masyarakat, MRP dan DPRK. Rapat mengevaluasi penyebab kerusuhan sekaligus menentukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Saya merasa prihatin atas dampak buruk miras yang terus memicu konflik di tengah masyarakat. Dari laporan yang kami terima, sebagian besar pelaku kerusuhan berada dalam pengaruh minuman keras. Hal ini sangat mengkhawatirkan sehingga perlu ditangani serius,” ujar Athenius.

Sebagai langkah konkret, ujar Athenius, pemerintah memutuskan membentuk tim pemberantasan miras. Tim ini akan bertugas memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Jayawijaya dan melibatkan aparat TNI-Polri, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat. 

“Kita bersama-sama akan membangun tim keamanan dan ketertiban kota untuk memberantas peredaran miras di Jayawijaya. Kami membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bebas dari miras dan lebih harmonis,” ujar Athenius. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :