JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr Suharyanto, S.Sos, MM angkat bicara menyusul berita yang dilansir detik.com edisi Kamis (11/12).
Berita berjudul “Warga Aceh Tamiang Sebut Tenda BNPB Baru Dipasang Jelang Kedatangan Presiden” terkait pemasangan tenda BNPB menjelang kedatangan Presiden Prabowo Subianto. Warga Aceh Tamiang mengungsi sebelumnya mengungsi di jembatan itu lebih dari sepekan.
“Perlu kami tanggapi terkait pemberitaan tersebut sekaligus menjelaskan dan meluruskan pemberitaan itu,” ujar Suharyanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (12/12).
Merespon berita tersebut, Suharyanto menyampaikan penjelasan sebagai berikut. Pertama, Kabupaten Aceh Tamiang baru beberapa hari ini bisa dilalui melalui jalur darat dengan rute melewati Medan.
Kedua, sebelumnya, hanya melalui jalur udara di mana tentu kami memprioritaskan dalam mendukung bantuan logistik berupa makanan dan kebutuhan dasar lainnya. Alasannya, kalau membawa tenda untuk kapasitas angkut muat menggunakan helikopter tidak cukup atau terbatas untuk diisi tenda.
Ketiga, setelah akses darat terbuka, kebutuhan masyarakat lainnya bisa kami dorong secara masif. Untuk bantuan tenda sejak hari pertama setelah terbuka akses darat terbuka, kami sudah kirim terus. Saat ini, sudah disalurkan sekitar 30 tenda besar dan 1.000 tenda keluarga dan akan terus dikirim.
“Saya sendiri yang pertama kali masuk ke Aceh Tamiang dan mendata segala kebutuhan masyarakat yang mendesak, di antaranya tenda pengungsi dan tenda keluarga,” kata Suharyanto lebih lanjut.
Keempat, kami meminta agar Detikcom memberitakan secara objektif dan mengumpulkan keterangan dari berbagai unsur.
Kelima, namun demikian, (pemberitaan detik.com) menjadi cambuk bagi kami untuk bekerja lebih keras dan lebih baik lagi. (*)










