![]()
JATINANGOR, ODIYAIWUU.com — Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dminta membantu menuntaskan akses Jalan Trans Nasional dari Jayapura, kota Provinsi Papua menuju Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan.
“Kami meminta Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menuntaskan akses Jalan Trans Nasional Jayapura-Wamena,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA bersama Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Tolikara Elisabet YF Wandik saat Rapat Koordinasi Sekda dan Kepala Bappeda seluruh Indonesia di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, kota Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (29/10).
Menurut Yosua, doktor lulusan Universitas Cenderawasih, permintaan tersebut beralasan mengingat Jalan Trans Nasional Jayapura menuju Wamena merupakan urat nadi pereknomian dan lalu lintas barang dan jasa masyarakat, khususnya masyarakat Papua dan Papua Pegunungan.
“Saya bersama Ibu Kepala Bappeda Tolikara memandang penting masalah akses Jalan Trans Nasional Jayapura-Wamena kami sampaikan kepada Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden serta pihak Kementerian dan lembaga terkait agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Jalan untuk fokus pada akses jalan Trans Nasional Jayapura—Yalimo—Wamena fokus menuntaskannya dengan skema penyelesaian konkrit,” ujar Yosua.
Yosua menambahkan, Papua Pegunungan merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak memiliki pelabuhan laut. Bila dilihat dan dicermati dengan baik, kondisi inflasi daerah Papua Pegunungan tinggi. Kondisi inu menyebabkan pemerintah dan masyarakat di Papua Pegunungan sangat tergantung kepada transportasi udara.
“Dalam forum Rakor ini kami menyampaikan sekaligus menyerahkan rekomendasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Jalan agar fokus pada akses Jalan Trans Nasional Jayapura—Yalimo—Wemena dengan fokus dan skema penyelesaian yang konkrit,” ujar Yosua, Sekda termuda seluruh tanah Papua. (*)










