MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Dogiyai Yudas Tebai, S.Pd, M.Si, menegaskan, Musyawarah Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrembang RPJM) Kabupaten Dogiyai Tahun 2025-2029 memiliki arti sangat penting.
Musrembang RPJM merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dogiyai Tahun 2025-2045 serta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Dogiyai Tahun 2014- 2034.
“Pelaksanaan Musrembang RPJM sangat penting untuk menjaga konsistensi dan kesinambungan pembangunan daerah dan nasional sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,” ujar Yudas Tebai saat membuka kegiatan Musrembang RPJMD Kabupaten Dogiyai Tahun 2025-2029 di Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah, Rabu (1/10).
Selain itu, Musrembang RPJM sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
“RPJMD merupakan penyempurnaan rancangan teknokratik RPJMD dengan berpedoman pada visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2025-2029. Kita tahu, hal itu juga telah disepakati dalam Forum Konsultasi Publik RPJMD dan sesuai Visi Dogiyai Tahun 2025-2029,” kata Bupati Tebai.
Yudas mengatakan, Visi Dogiyai Tahun 2025-2029 yaitu Mewujudkan Masyarakat Dogiyai yang Cerdas, Amanah, Damai dan Maju Bersama dan Misi Pembangunan Dogiyai Tahun 2025-2029. Pertama, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) cerdas dan sehat yang berkualitas dan inklusif.
Kedua, mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, rukun, aman dan demokratis. Ketiga, meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah dan pelayanan publik yang baik, efektif, efisien, proporsional, akuntabel dan transparan.
Keempat, meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis pengelolaan sumber daya lokal, investasi dan pariwisata yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan. Kelima, meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah dan utilitas dasar berbasis tata ruang berkelanjutan dan merata.
Menurut Tebai, visi dan misi itu telah tertuang di dalam Rancangan RPJMD dan akan dijabarkan ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah kemudian diterjemahkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Seluruh program selama lima tahun di seluruh Renstra mempedomani visi, misi dan program prioritas dalam RPJMD.
“Karena itu, keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah ditentukan oleh keberhasilan pencapaian visi dan misi Renstra di seluruh perangkat daerah,” ujar Tebai lebih lanjut.
Tebai menambahkan, Musrenbang Rancangan RPJMD merupakan forum yang penting demi memikirkan pembangunan Dogiyai untuk lima tahun ke depan. Karena itu, ia mengharapkan agar forum Musrenbang menjadi ruang bagi masyarakat dan semua komponen menyampaikan gagasannya.
“Saya juga mengharapkan seluruh pimpinan OPD serta pemangku kepentingan dapat memikirkan dan mempertimbangkan dengan baik kemampuan SDM maupun sumber daya alam Dogiyai dalam menentukan program, target dan indikator,” katanya.
Selain itu, Tebai juga memohon dan mengharapkan agar selama Musrenbang berlangsung dilakukan pendampingan dari pihak Bapperida Papua Tengah sehingga penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Dogiyai dapat dilakukan sesuai pedoman penyusunan.
“Setelah mengikuti Musrenbang RPJMD seluruh pimpinan OPD beserta Kasubag Program dapat mengikuti Bimbingan Teknis Tata Cara Penyusunan Renstra dan segera menyusun Renstra yang akan menjadi pedoman dalam menyukseskan visi dan misi kepala daerah di masing masing OPD,” kata Tebai.
Musrembang RPJM) Kabupaten Dogiyai Tahun 2025-2029 dihadiri juga Ketua DPRD Dogiyai Yesaya Adii, Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Drs Petrus Agapa, M.Si, Kepala Bapperida Papua Tengah, Kepala Bappeda Litbang Dogiyai Yakobus Dogomo, SS, tim ahli dan narasumber dari Pusat Studi Ekonomi dan Keuangan Daerah Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura serta para staf Ahli Bupati, Asisten I, II, dan III Setda.
Selain itu, hadir juga para kepala dinas, badan, inspektur, kepala kantor, Direktur RSUD Dogiyai, dan para kepala bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai, para kepala distrik, Ketua FKUB, tokoh agama, adat, perempuan, pemuda, para ketua organisasi kepemudaan, para pekerja media, dan tamu undangan. (*)