TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika akan melaksanakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025. Total kuota CPNS Mimika tahun 2025 sebesar 271 orang.
Penerimaan CPNS tersebut merupakan kuota khusus atau kuota emas untuk para calon dari putra-putri suku asli Amungme dan Kamoro. Dari total kuota 271 tersebut perbandingannya 80:20 persen.
Artinya secara aturan 80 persen dikhususkan untuk orang asli Papua (OAP) dan 20 persen untuk umum atau Papua lainnya dan calon yang lahir besar Mimika. Namun, dalam kuota khusus itu 80 persen atau 217 orang khusus untuk anak-anak asli Amungme dan Kamoro. Kemudian, 20 persen lainnya atau 54 orang untuk umum.
“Dalam Peraturan Bupati atau Perbup Mimika kami buat aturan mainnya, 80:20. Artinya, 80 persen khusus untuk anak-anak asli Amungme dan Kamoro. Sedangkan, 20 persen khusus untuk anak-anak asli Papua lain dan anak-anak yang lahir dan besar di Mimika,” ujar Bupati Mimika John Rettob saat dihubungi di Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Minggu (21/9).
Menurut John, secara nasional pemerintah tidak bisa memberikan kuota CPNS penuh, full kepada anak-anak asli Amungme dan Kamoro karena pemerintah tetap berpedoman kepada undang-undang (UU) di atasnya. Artinya, Pemkab Mimika membuat Perbup berdasarkan UU di atasnya.
“Selaku Bupati Mimika saya memohon dan berharap agar anak-anak kami dari suku Amungme dan Kamoro serta anak-anak dari Papua lainnya serta mereka yang lahir besar di Mimika dan berniat mengabdikan diri sebagai PNS memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” kata John, putra dan cucu guru perintis pendidikan dan agama di Papua Tengah.
John menambahkan, para calon menyiapkan diri dengan kemampuan yang dimiliki, berkompetisi dengan sehat khususnya di antara anak-anak asli Amungme dan Kamoro. Dalam waktu dekat, ujar John, Perbup Mimika akan segera dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum dimulai pembukaan pendaftaran penerimaan CPNS Mimika.
Menurutnya, ada beberapa langkah yang sudah dan segera dilakukan terkait penerimaan CPNS Mimika tahun 2025. Pertama, kuota CPNS Mimika sebesar 271 yang didapat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Kedua, simulasi yang akan dilakukan di daerah Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia. Ketiga, Pemkab Mimika membuat Perbup Mimika terkait kuota dan ujian peluang khusus ini kemudian dilakukan bimbingan kepada anak-anak.
“Pemerintah Kabupaten Mimika dengan berbagai cara dan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian penuh secara khusus kepada anak-anak Amungme dan Kamoro yang berniat menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika,” ujar John lebih lanjut.
Untuk itu, lanjut John, Pemkab Mimika bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk mendapat kuota khusus untuk anak-anak Amungme dan Kamoro khususnya serta Papua lainnya.
Pihaknya mengatakan, banyak anak Amungme dan Kamoro yang mengikuti seleksi periode sebelumnya tidak beruntung atau lulus seleksi karena mereka belum memahami bagaimana cara mengisi atau mengikuti ujian Computer Assisted Test atau CAT.
“Untuk membimbing para peserta, Pemkab Mimika bekerja sama dengan BKN RI memfasilitasi dan membuka secara khusus kepada anak-anak Amungme dan Kamoro serta anak-anak yang lahir besar di Mimika untuk mengikuti simulasi, tata cara bagaimana mengisi formulir dan tata cara dalam ujian CAT. Pemda Mimika dan BKN akan melakukan simulasi untuk para peserta tes,” kata John.
John mengatakan, Pemkab Mimika akan mengumumkan pelaksanaan simulasi pekan depan atau akhir Oktober 2025. Ia juga menitip pesan kepada anak-anak asli Amungme dan Kamoro orang serta anak-anak Papua lainnya dan yang lahir besar di Mimika yang berniat menjadi PNS dapat mengikuti simulasi.
“Sekali lagi, saya menitip pesan dan berharap kepada anak-anak, secara khusus kepada Amungme dan Kamoro yang ingin menjadi PNS agar mengikuti simulasi. Pesan ini penting karena kuota yang diberikan sebanyak 217 orang untuk Amungme dan Kamoro, kami berharap agar bekerja keras dan bersaing dalam ujian. Ikutilah simulasi ini,” ujar John mengingatkan.
Menurut John, pesan ini sangat penting agar bila muncul persoalan di kemudian hari seperti anak-anak asli Amungme dan Kamoro tidak diperhatikan pemerintah pusat atau Pemerintah Kabupaten Mimika. Kuota CPNS untuk Amungme dan Kamoro sebanyak 217 orang, ia mengharapkan agar bersaing dengan sehat karena kelulusan ditentukan masing-masing peserta. (*)










