JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Pendiri Jubi sekaligus wartawan senior Victor Mambor dikabarkan menjadi salah satu satu calon pemenang Anugerah Dewan Pers 2023 yang diselenggarakan Dewan Pers. Penyerahan penghargaan kepada pemenang menurut rencana akan berlangsung di Jakarta, Jumat (10/11).
Merujuk Instagram Dewan Pers, sebelum puncak acara Anugerah Dewan Pers 2023, didahului seminar nasional bertajuk Jurnalistik yang Mengancam Jurnalisme yang digelar Rabu (8/11). Seminar menghadirkan pembicara utama Ketua Dewan Pers Dr Nanik Rahayu dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi.
“Tentu menjadi kebanggaan bagi para jurnalis di tanah Papua bila senior Victor Mambor masuk salah satu calon pemenang Anugerah Dewan Pers 2023. Sejauh ini, Victor salah seorang wartawan senior sekaligus guru jurnalistik yang getol mendorong banyak jurnalis muda mewartakan berbagai persoalan dengan standa jurnalistik bermutu,” ujar Supriyono, jurnalis media online yang berbasis di Papua Tengah, Kamis (9/11).
Dewan Pers kembali menggelar Anugerah Dewan Pers 2023 guna mendorong peningkatan kualitas karya jurnalistik di Indonesia serta mendukung kemerdekaan pers dan keberlanjutan media. Anugerah Dewan Pers 2023 mengusung tema Kemerdekaan Pers, Jurnalisme Berkualitas dan Keberlanjutan Media.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, selain tema tersebut, ada perubahan besar dari segi mekanisme pelaksanaan anugerah yakni kandidat tidak lagi ditentukan melalui pendaftaran.
Penjaringan peserta dilakukan melalui proses yang melibatkan konstituen untuk mengusulkan kandidat pemenang Anugerah Dewan Pers 2023 di masing-masing kategori.
“Kami harapkan melalui mekanisme tersebut kandidat yang terpilih adalah kandidat-kandidat terbaik yang diusulkan masing-masing konstituen,” ujar Ninik mengutip aksesjambi.com, Minggu (5/11).
Ninik menambahkan, Anugerah Dewan Pers menekankan penilaian pada rekam jejak dan kontribusi para insan pers terhadap kemerdekaan pers, jurnalisme berkualitas dan juga keberlanjutan media.
“Kami memiliki subtema Menjaga Independensi dan Profesionalisme Pers di Tahun Politik. Ini sesuai dengan tahun politik jelang pemilu di mana kami mendorong pers agar menghadirkan pemberitaan yang independen, profesional, dan berimbang sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pemilu,” katanya.
Anggota Dewan Pers sekaligus Penanggungjawab Anugerah Dewan Pers 2023 Asmono Wikan menjelaskan, kategorisasi tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini, terdapat empat kategori yang dikompetisikan, sementara tahun lalu terdapat lima kategori.
Empat kategori dimaksud adalah Wartawan Terbaik, Perusahaan Media Terbaik, Tokoh Masyarakat Pendukung Kemerdekaan Pers, dan Lifetime Achievement yang diberikan kepada tokoh yang memiliki warisan terhadap dunia pers.
“Pertama-tama, untuk kategori wartawan diusulkan oleh setiap konstituen organisasi wartawan (AJI, IJTI, PWI, PFI) maksimal tiga nama. Kedua, untuk kategori perusahaan pers diusulkan oleh setiap konstituen perusahaan pers (AMSI, JMSI, SMSI, SPS, ATVLI, ATVSI, PRSSNI) maksimal tiga nama. Ketiga, untuk kategori tokoh masyarakat pejuang kemerdekaan pers diusulkan oleh seluruh konstituen maksimal tiga nama,” ujar Asmono.
Sementara untuk kategori Lifetime Achievement untuk tokoh pers ditetapkan oleh Dewan Pers melalui rapat pleno.
Anugerah Dewan Pers 2023 menghadirkan sejumlah juri yang terdiri dari tokoh-tokoh pers terkemuka. Mereka adalah Imam Wahyudi, Frans Padak Demon, Ninok Leksono, Oscar Motulloh, Sri Mustika, Ahmad Djauhar, Ratna Komala, Atmaji Sapto Anggoro, Bambang Harymurti, Ninuk Pambudi, dan Dadang Rachmad Hidayat.
Tahun ini, tidak ada mekanisme pendaftaran seperti Anugerah Dewan Pers 2022 karena penjaringan peserta dilakukan oleh masing-masing konstituen Dewan Pers pada periode 14 Agustus hingga 16 Oktober 2023.
Penyerahan penghargaan direncanakan akan berlangsung di Jakarta pada 10 November 2023, yang diawali dengan serangkaian acara pada 6-8 November 2023. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
