JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Wakil Walikota Kupang Serena Cosgrova Francis, Selasa (25/2) 11.00 WIB tiba di Kantor Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Kunjungan bertujuan melanjutkan pertemuan sebelumnya dengan Helvy Moraza. Dalam kunjungan tersebut. Serena didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Kupang Drs. Danberty E Ndapamerang serta Elia C Tiara dari Prokompim Setda Kupang. Kunjungan tersebut merupakan bentuk keseriusan menjalin kerjasama dengan Kementerian UMKM.
Di sisi lain, Wakil Menteri Helvy Moraza didampingi beberapa pejabat penting, antara lain Deputi Bidang Usaha Kecil Temmy Satya Permana, Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah, dan Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Wientor Rah Mada. Pertemuan ini menjadi wadah bagi kedua pihak untuk berdiskusi mengenai potensi UMKM di Kota Kupang.
Helvy Moraza mengatakan, salah satu fokus utama pembicaraan adalah terkait produk UMKM, khususnya tenun Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam upaya meningkatkan daya saing produk lokal, Kementerian UMKM berkomitmen untuk memperbaiki proses produksi yang selama ini masih menggunakan metode tradisional.
Hal tersebut diharapkan dapat menekan biaya produksi yang masih tergolong tinggi. Selain itu, ujar Oraza, pihaknya juga menggali potensi lainnya di Kupang.
“Faktanya, jumlah wirausaha muda di sana cukup banyak. Ke depan, kami ingin merancang kolaborasi yang baik antara pengusaha UMKM, akses permodalan, dan akses pasar,” ujar Moraza.
Menanggapi hal tersebut, Serena Francis mengungkapkan harapannya agar Kementerian UMKM dapat membantu membuka akses pasar, terutama dalam proses transformasi ke pasar digital. “Kami berharap dukungan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengusaha kami,” kata Serena.
Sedangkan Moraza berjanji untuk membantu, “Kami akan memastikan apakah pertemuan ini dapat dilakukan di Kupang atau di sini,” ujar Moraza.
Selain itu, Moraza juga memastikan bahwa agenda kunjungan ke Kupang, yang telah dibahas sebelumnya dalam pertemuan tanggal 21 Februari lalu, akan tetap dilaksanakan. Ia mempersilahkan Pemerintah Daerah Kota Kupang untuk mengadakan rapat yang melibatkan potensi-potensi lokal dan produk unggulan.
Pihaknya akan melakukan kunjungan ke sana dalam waktu dekat. Dari kunjungan itu diharapkan kedua pihak berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi demi pengembangan UMKM di Kota Kupang.
Walikota Kupang dr Christian Widodo dan Serena Francis usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2) mengatakan, salah satu program utama dalam 100 hari kerja akan berfokus pada pengembangan UMKM. Keduanya menyadari pentingnya sektor ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Selain pengembangan UMKM, Chris dan Serena juga akan fokus pada isu lingkungan, terutama pengelolaan sampah serta penataan birokrasi untuk memastikan pelayanan publik yang lebih efisien dan transparan.
“Pertemuan hari ini dengan Wakil Menteri UMKM adalah langkah awal yang sangat signifikan untuk kemajuan UMKM di Kota Kupang,” tegas ujar Serena di Pusat Pelayanan UMKM Smesco, Jakarta Selatan.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, duet pemimpin muda Kota Kupang ini berharap dapat mewujudkan berbagai inisiatif yang akan membawa perubahan positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kupang. Keduanya juga optimis, kolaborasi dengan Kementerian UMKM dan pemangku kepentingan lainnya akan mempercepat pencapaian tujuan tersebut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
