TIMIKA, ODIYAIWUU.com – Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Johannes Rettob membenarkan rencana maskapai Wings Air membuka rute baru dari Timika menuju Agats, kota Kabupaten Asmat, dan Merauke.
“Kalau tak ada hambatan, sesuai dengan rencana maka pada Selasa (10/8) dilakukan uji coba, landing/test landing runway menggunakan pesawat jenis ATR 72 oleh pihak maskapai Wings Air. Wings Air akan melakukan uji coba rute penerbangan dari Bandara Internasional Mozez Kilangi Timika menuju Merauke via Agats,” kata Wakil Bupati Mimika John Rettob kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi di Timika, kota Kabupaten Mimika, Senin (9/8).
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Mimika ini lebih jauh mengemukakan, ujicoba rute penerbangan Timika menuju Asmat dan Merauke sudah lama direncanakan. Namun, rencana tersebut belum terwujud karena infrastruktur belum siap. Baik Pemerintah Kabupaten Mimika, Asmat maupun Merauke perlu membangun terlebih dahulu infrastruktur yang ada di tiga bandara itu.
Mulai dari landasan, apron terminal, dan fasilitas lainnya agar dapat menampung semua maskapai. Misalnya, pembangunan landasan, apron terminal di bandara Ewer, Asmat. “Dulu, Ewer hanya landasan tikar baja di atas lumpur dengan panjang 600 x 18 meter. Kemudian dibangun infrastruktur landasan beton dan lain-lain. Sehingga panjangnya menjadi 1.650 meter dengan lebar 30 meter. Ini sebuah langkah maju dan kerja keras Pemkab Asmat sekaligus untuk menjaga keselamatan penerbangan,” kata John Rettob.
Karena itu, John menambahkan bila tak ada aral melintan maka Selasa (10/8) dilakukan uji coba, landing/test landing runway dengan jenis ATR 72 yang dioperasikan Wings Air. Secara spesifikasi sudah bisa dan sekaligus uji petik fasilitas lain. Hal ini merupakan suatu perkembangan yang baik dalam membantu masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi udara.
Pihaknya mengapresiasi langkah Wings Air merintis rute baru dari Timika, Agats, dan Merauke. Langkah ini sekaligus menjawabi kerinduan pemerintah pusat dan Pemkab Mimika, Asmat, dan Merauke yang meminta Wings Air juga membuka rute penerbangan tersebut guna melayani masyarakat tiga kabupaten di tanah Papua itu.
“Rute Timika menuju Ewer bukan rute baru tetapi rute lama yang dilayani maskapai Merpati kemudian dilanjutkan beberapa operator sampai saat ini. Namun, kalau saat ini dilayani pesawat Wings Air maka tentu jenis pesawat sedikit berbadan lebar dengan kapasitas penumpang lebih banyak. Tentu secara ekonomis, tiketnya pasti lebih murah dibanding pesawat kecil. Apalagi landasa pacunya lebih panjang,” ujarnya.
John mengingatkan, masyarakat tidak perlu takut untuk berpergian menggunakan jasa angkutan udara di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, Gubernur Papua Lukas Enembe sudah mengeluarkan aturan tentang lalulintas orang di wilayah Papua. Begitu juga Surat Edaran Menteri Perhubungan Republik Indonesia tentang aturan transportasi udara selama masa pandemi Covid-19.
“Jadi bukan rute baru. Ini rute lama yang sampai saat ini digunakan sejumlah maskapai. Di masa pandemi saat ini hanya menggunakan operator lain dengan pesawat kecil. Untuk Wings Air memang rute baru bagi perusahaannya,” katanya. (Herman Dessa/Odiyaiwuu.com)