JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Permodalan Nasional Madani (PNM) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 tahun 2o24 bertema Terus Tumbuh tuk Bangun Asa. Dalam usia perak tersebut, PNM terus membuktikan komitmen dalam berkontribusi membangun negeri. Lewat program PNM Peduli, sederet kegiatan berbagi dilakukan menyasar aspek pendidikan, lingkungan, dan sosial. Kegiatan itu selaras dengan tema ulang tahunnya.
Melalui 62 cabang di seluruh Indonesia, PNM Peduli mengajak nasabah beserta karyawan PNM untuk peduli sesama. Pada aspek pendidikan dan lingkungan, perusahaan yang berfokus dalam pemberdayaan ultra mikro tersebut memberikan literasi pentingnya menjaga kelestarian laut dan mengajak masyarakat sekitar menanam mangrove serta membangun sumur bor untuk warga desa.
Tidak berhenti di situ, PNM juga menyebarkan bantuan melalui rumah ibadah, memberikan bantuan bencana alam hingga pemeriksaan kesehatan gratis bagi nasabah PNM Mekar.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menghimbau keluarga besar PNM untuk merayakan ulang tahun perak ini dengan lebih membumi, mengabdikan diri kepada yang membutuhkan uluran tangan.
“Perak itu logam dengan kilau menawan. Artinya di usia ini bukan hanya kita yang harus bersinar tapi juga membantu mendorong kehidupan di sekitar ikut bersinar,” ujar Arief melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Minggu (2/6).
Salah satu cara PNM mendorong nasabahnya semakin berkilau yaitu dengan memberikan akses yang lebih luas. PNM mengikutsertakan nasabah unggulan berpartisipasi menjajakan usahanya dalam kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia di Palembang besutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagai lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia, itulah bukti nyata PNM dalam memberikan modal finansial sekaligus pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15.2 Juta nasabah PNM dibina untuk terus semangat berusaha meraih kehidupan yang lebih sejahtera sesuai dengan tema Terus Tumbuh tuk Bangun Asa. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)