Kepadamu, Rumah Peradaban (1)
Saat ini usiamu menyentuh angka berlipat
Generasi yang lahir dari rahimmu
mendaraskan doa syukur
Pada perayaan yang suci
Rahimmu kau siapkan menyemai generasi penerus
Di atas tanah Papua, honai kami semua
Sejak enam puluh dua tahun silam
Engkau memanggil generasi muda
Dari setiap sudut tanah ini meraih cita-cita mulia
Hati dan pikiran mereka dibasuh dari sini
Membangun peradaban yang agung
Di atas tanah Papua yang subur
Engkau laksana oase di padang gurun
Menyemai benih-benih kebaikan, cinta
Mendidik generasi penerus bangsa
Dengan cinta dan kasih sayang
Di tangan para guru: tak sekadar mendidik
Di tangan mereka pula teladan dan cinta disemai
Menyentuh sukma, membasuh dinding hati
Di atas tanah ini, ada asa hari esok
Di honai ini iman Kristini tertanam kuat
Nilai-nilai moral dan etika adalah garansi
Kelak mereka tumbuh dan berkembang
Mewarisi generasi cerdas, beriman, dan berakhlak
Hari ini doa luruh dalam hati
Syukur pada Dia adalah satu-satunya Bahasa yang setia melangit
Enam puluh dua tahun bukanlah sekadar angka
Ia lebih menjadi jalan suci pendidikan generasi ke generasi
Jadilah lembaga peradaban bangsa
Selamat Ulang Tahun ke-62, YPK di Tanah Papua
Semoga terus jaya dan sukses
Memberikan cahaya dan harapan
Untuk masa depan bangsa yang lebih baik
Kepadamu, Rumah Peradaban (2)
Hari ini doa luruh dalam sukacita
Mengenangmu dalam nada syukur.
62 tahun ziarah usiamu
Sebuah perayaan berarti
Anak-anakmu semakin memahami arti kehadiranmu
Engkau rumah merawat peradaban
Rahimmu telah melahirkan banyak generasi
Dari hutan, gunung, lembah, ngarai, danau hingga Pantai
Rahimmu tak lelah menghasilkan generasi emas
Merekalah duta perabadan generasi lainnya
Teruslah berkarya dan berprestasi
Mencetak generasi penerus bangsa
Demi kejayaan tanah Papua, Indonesia, dan dunia.
Selamat Ulang Tahun ke-62, YPK di Tanah Papua
Karubaga, Sabtu, 9 Maret 2024
Puisi di atas dipersembahkan Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA, seorang intelektual muda putra asli Papua. Puisi tersebut lahir dari penulis sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas kehadiran Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua, yang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 tahun 2024 pada Jumat, 8 Maret.
YPK di Tanah Papua ibarat sebuah laboratorium penyemaian bibit sumber daya manusia yang telah melahirkan banyak generasi hebat tanah Papua. Lembaga pendidikan itu ibarat honai dan hadir dengan cita-cita mulia mencetak generasi bumi Cendrawasih unggul dan berkarakter.
Yosua Douw lahir di Karubaga, Tolikara, 18 November 1982. Masuk SD Negeri Karubaga tahun 1989-1991, SD YPPGI Tulem tahun 1991-1992, dan SD Inpres Porome, Distrik Kelila, Kabupaten Jayawijaya tahun 1992-1994.
Kemudian masuk SLTP Negeri 2 Wamena Distrik Wamena, Jayawijaya tahun 1994-1997 dan SMU Negeri 1 Wamena, Jayawijaya tahun 1997-2000. Kuliah pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (Uncen) tahun 2000-2004 dan meraih Magister Ilmu Ekonomi Uncen tahun 2011-2013. Tahun 2023 meraih Doktor (S3) di Uncen.
Menikah dengan gadis pilihannya, Novita Ronsumbre, dan dikaruniai anak-anak: Hadasah Douw, Priskila Douw, Yusuf Douw, Beruriah Douw, David Douw, Yuliana Douw, dan Yehoshua Douw. Yosua terlahir dari pasangan suami-isteri: Yerry Douw, S.Th, MA, M.Th dan Yuliana Agapa.
Ayahnya adalah seorang guru perintis pendidikan sekaligus hamba Tuhan di Tolikara. Sedangkan sang bunda adalah seorang ibu rumah tangga. Yosua adalah seorang ASN penikmat sastra. Ia lama mengabdi di birokrasi dengan sejumlah penugasan. Kini, menjabat Sekretaris Daerah Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan dan satu-satunya Sekda termuda di seluruh tanah Papua.