WAMENA, ODIYAIWUU.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, DBA, MBA dijadwalkan menghadiri Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke-32 yang akan berlangsung Rabu-Sabtu (7-10/8) di Wamena, kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Sandiaga akan tiba di Wamena, Jumat (9/8) untuk menyaksikan langsung festival budaya, yang juga menyuguhkan atraksi perang. Namun, atraksi perang dalam festival budaya rutin masyarakat pemerintah dan masyarakat Papua Pegunungan itu dipandang kurang relevan disuguhkan di hadapan pengunjung dan penonton sehingga diusulkan agar ke depan ditiadakan.
“Saya mengusulkan atraksi perang ini dalam festival budaya ini ke depan ditiadakan dan diganti dengan atraksi lain yang fokus pada upaya mempromosikan nilai-nilai kehidupan yang damai yang dikemas dalam tari-tarian,” ujar tokoh muda tanah Papua dari Papua Pegunungan Samuel Tabuni, M.Si, MAJEd kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (6/8).
Menurut Samuel, selama ini atraksi perang sudah cukup mengedukasi publik dan generasi muda tentang pentingnya perang, saling bunuh, dan membunuh yang akan terus terjadi dalam kehidupan masyarakat di pegunungan Papua. Ia bahkan mempertanyakan, apakah atraksi perang ini salah satu upaya pemerintah untuk terus memelihara dan mempromosikan ke publik.
Samuel menambahkan, ia tidak pernah menghadiri atraksi perang dalam festival atau event-event lain karena itu menyakitkan hati. Masih banyak budaya positif lain yang patut disajikan dan dipromosikan ke publik sebagai bagian dari membangun image positif bagi masyarakat setempat dan pemerintah daerah untuk kepentingan pembangunan dan investasi jangka panjang.
“Saya mengusulkan dan berharap agar pemerintah daerah melakukan evaluasi penyelenggaraan Festival Budaya Lembah Baliem dan menetapkan grand design jangka panjang sejalan dengan program-program strategis nasional dan daerah,” ujar Samuel, tokoh muda kelahiran Kabupaten Nduga dan orang Indonesia pertama jebolan S2 di The Hebrew University of Jerusalem, Israel.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Jayawijaya memastikan persiapan pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) tahun 2024 dan disebut-sebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini event budaya tersebut masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nasional (KEN) sehingga akan dikemas lebih artistik.
Ketua Panitia Festival Budaya Lembah Baliem tahun 2024 Drs Tinggal Wusono mengatakan, masuknya FBLB dalam daftar Top Ten KEN tahun 2024 merupakan momen positif sehingga persiapan pemerintah dan panitia lebih maksimal, rapi dan tetap dalam kerja kolaboratif.
“Terkait dengan pelaksanaan lapangan kami secara awal sudah komunikasikan dengan kepala distrik secara teknis hari Kamis kami akan lakukan rapat dengan kepala distrik guna memantapkan persiapan untuk pelaksanaannya,” ujar Tinggal yang juga Asisten I Setda Jayawijaya di Kantor Bupati Jayawijaya, Selasa (23/7). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
