JAKARTA, ODIYAIWUU.com — PT Permodalan Nasional Madani (PMN) ikut merayakan peringatan Hari Pelanggan Nasional (HPN) Tahun 2024. Pada momen HUT HPN tahun ini, PNM mengikuti Pameran Tokyo Gift Show ke-98 di Tokyo, Jepang, yang berlangsung mulai Rabu-Jumat (4-6/9).
Tokyo Gift Show merupakan pameran terbesar keempat di Jepang setelah Tokyo Motor Show. Jumlah pengunjung per hari diperkirakan berkisar 300 ribu lebih pengunjung. Kegiatan ini sejalan dengan momen Hari Pelanggan Nasional.
Karena itu, PNM memaknai Hari Pelanggan Nasional 2024 dengan memberikan kesempatan kepada nasabahnya untuk memperkenalkan produk-produk mereka ke mata dunia lewat pameran di negeri Sakura, Jepang.
Kesempatan ini sangat terbuka sejalan komitmen PNM untuk terus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sekaligus mendorong terbinanya UMKM yang unggul, tangguh, dan inovatif di panggung dunia.
Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary mengatakan, produk-produk unggulan nasabah PNM Mekaar mendunia lewat hasil karya produk lokal. Misalnya, kain batik dari Cirebon, kerajinan kain Tapis dari Lampung. Begitu juga kerajinan manik-manik asli Banyuwangi, kerajinan anyaman dari Jambi, kerajinan Ketak dari Mataram, dan anyaman serat dari Yogyakarta.
“Sejalan dengan Hari Pelanggan Nasional kami memberikan stimulus kepada nasabah PNM untuk terus maju dalam mengelola dan mengembangkan usahanya. Dalam momen ini kami fasilitasi produk unggulan nasabah kami untuk pameran di event internasional,” ujar Dodot Patria Ary melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Tokyo, Jepang, Rabu (4/9).
Dodot Patria Ary mengatakan, melalui partisipasi dalam pameran ini akan menjadi penyemangat bagi nasabah PNM untuk terus berinovasi menyajikan produk-produk yang bermanfaat dan mampu bersaing secara global. Hal ini dianggap seperti virus positif bagi seluruh nasabah PNM.
“Artinya, usaha yang mereka lakukan selama ini dapat membawa mereka ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah mereka bayangkan. Kami optimis, produk lokal mampu bersaing di level internasional. Momen Hari Pelanggan Nasional ini kami sampaikan bahwa PNM akan terus mendukung dan mendorong nasabah kami untuk naik kelas.” kata Dodot.
Dodot menjelaskan, PNM terus berkomitmen memberdayakan pelaku usaha ultra mikro dengan pemberian tiga modal yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal intelektual diberikan melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, literasi usaha, literasi sosial dan literasi digital kepada nasabah ultra mikro binaannya secara gratis.
“Sepanjang semester pertama tahun 2024, PNM telah menggelar pelatihan dasar sebanyak 4,8 juta kali melalui kegiatan PKM Bermakna. Sedangkan pelatihan lanjutan telah dilakukan sebanyak 7.357 kali. Sebanyak 388.125 nasabah PNM Mekaar kini mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi agen BRILink Mekaar dan 17,6 juta nasabah dibantu untuk memiliki rekening Simpedes UMi,” kata Dodot.
Menurut Dodot, Holding Ultra Mikro juga telah mempersiapkan berbagai macam program pemberdayaan berskala penuh. Aspek yang dibangun dari adanya program tersebut, katanya, mulai dari literasi dasar, pengembangan kapasitas usaha, kapabilitas digital serta bisnis berkelanjutan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)