Prof Dr PM Laksono MA Ajak Generasi Muda Papua Berpikir Detail

Prof Dr PM Laksono MA Ajak Generasi Muda Papua Berpikir Detail

Kegiatan Pelatihan Analisis Sosial dan Penulisan Esai Bagi Mahasiswa Papua di Gedung F Kampus Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jumat (9/12). Foto: Istimewa

Loading

SALATIGA, ODIYAIWUU.com — Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Prof Dr PM Laksono, MA mengajak generasi muda Papua berpikir detail. Hal tersebut mengemuka saat tampil menyajikan materi Pelatihan Analisis Sosial dan Penulisan Esai Bagi Mahasiswa Papua di Gedung F Kampus Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jumat (9/12).

“Kalau mau jadi penulis handal maka harus setia pada hal detail. Berpikir detail adalah cara berpikir yang mampu menguraikan dan menggambarkan secara lengkap dan sistematis tentang apa yang harus dilakukan. Bahkan hingga tingkat memeta implikasi, resiko serta antisipasinya. Berpikir detail butuh proses dan rintingan. Salah satu syarat berpikir detail adalah terus bertanya,” ujar Laksono.

Menurutnya, dengan terus bertanya seseorang mendapatkan banyak jawaban. Kebanyakan orang tidak mau berpikir detail sehingga lebih cepat menyimpulkan atau membuat pernyataan. Orang yang tidak mau berpikir detail akan buat pernyataan. Sedangkan orang yang berpikir detail akan terus buat pertanyaan.

“Dengan terus bertanya akan mendapatkan banyak jawaban yang bisa membantu menyelesaikan berbagai persoalan sosial. Saya mengajak generasi muda Papua untuk setia pada detail,” lanjut Laksono.

Pneyajian materi selama tiga jam dibuat lebih santai dengan permainan kartu dan ular tangga. Dengan game, para peserta diajarkan untuk mengidentifikasi suatu persoalan secara detail dan memberikan solusi.

Permainan kartu dan ular tangga tersebut merupakan produk penelitian PM Laksono yang sudah diterapkan pada masyarakat Sumba Barat Daya untuk mengatasi persoalan pangan. Dengan game tersebut masyarakat bisa dapat mengidentifikasi persoalan pangan dan mencari solusi bersama dalam komunitasnya.

Pelatihan tersebut diselenggarakan selama tujuh hari. Mulai 8-16 Desember 2022. Pelatihan dengan mengangkat tema Bersama Menulis Papua ini  merupakan kegiatan kolaboratif antara UKSW dengan Badan Riset dab Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya Malang, dan Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik.

Adapun narasumber yang diundang menjadi pemateri adalah Prof Dr PM Laksono, MA (Guru Besar Antropologi, FIB, UGM), Dr Riwanto Tirtosudarmo MA (Peneliti Sosial Independen), Prof. (ris) Dr Cahyo Pamungkas (Peneliti BRIN), Dr Thung Julan (Peneliti BRIN), Luis Feneteruma, SH (Peneliti BRIN), Dewi Arum Nawang Wungu S.IP, MIP (Dosen Universitas Brawijaya), Haryani Saptaningtyas SP, MSc. Ph.D (Direktur Percik Institute, Salatiga), Dr J Mardimin, M.Si (Dosen UKSW), Pdt Izak Lattu, Ph.D (Dosen UKSW), Melkior NN Sitokdana, S.Kom, M.Eng  (Dosen UKSW), dan Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs (Dosen UKSW). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :