JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Raksasa tambang dunia, PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih Search and Rescue (SAR) Award 2023 dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau lebih dikenal dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) atas dukungan perusahaan terhadap upaya penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan di Indonesia.
Prosesi penyerahan SAR Award 2023 kepada Freepor Indonesia saat berlangsung Rapat Kerja Basarnas dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Nasional 2023 di Jakarta, Kamis (16/2) dan dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo alias Jokowi.
SAR Award diberikan Basarnas dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Basarnas. Award tesrebut merupakan salah satu bentuk penghargaan, apresiasi Badan SAR Nasional kepada lembaga yang telah mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Basarnas.
PT Freeport Indonesia menjadi satu-satunya badan usaha yang menerima penghargaan SAR Award 2023, bersama dengan tiga institusi lain yang mewakili pemerintah, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan.
SAR Award adalah bentuk apresiasi dan rekognisi terhadap upaya dan kesiapsiagaan tim Emergency Preparedness and Response PT Freeport Indonesia dalam menghadapi dan menanggulangi insiden darurat.
“Penghargaan ini sekaligus mengukuhkan komitmen kami terhadap dukungan dan bantuan pada bencana atau kondisi darurat di luar wilayah kerja PT Freeport Indonesia,” ujar Vice President of Mining Safety PT Freeport Indonesia Eman Widijanto melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (17/2).
Sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah yang memiliki kondisi alam ekstrim, lanjut Eman, Freeport Indonesia memiliki sistem, teknologi, dan sumber daya manusia yang mendukung pengelolaan tanggap darurat dan praktik manajemen risiko yang siap menghadapi berbagai operasi kegawatdaruratan.
Terlebih, Freeport Indonesia juga mengelola salah satu tambang bawah tanah terbesar di dunia yang memiliki karakteristik berbeda dengan lahan tambang terbuka pada umumnya.
Menurut Sekretaris Utama Kantor Pusat Basarnas Dr Abdul Haris Achadi, SH, DESS, penyelenggaraan pencarian dan pertolongan dalam situasi bencana tidak dapat berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan seperti instansi pemerintah, lembaga usaha, akademisi, media dan komunitas.
Sebagai salah satu lembaga usaha yang memiliki rekam jejak operasi pertolongan yang cepat tanggap, keberadaan tim Emergency Preparedness and Response PT Freeport Indonesia telah membantu Basarnas dalam quick response yang lebih baik,” ujar Abdul Haris.
Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut turut menekankan bahwa pemanfaatan teknologi dan keterlibatan berbagai pihak sangat penting dalam proses pencarian dan pertolongan korban bencana.
“Pemanfaatan teknologi dapat membantu tim untuk mempercepat proses evakuasi dan menjangkau area yang sulit, sementara edukasi terhadap masyarakat di daerah rawan bencana dapat memastikan mereka memahami langkah pertolongan awal saat bencana alam,” ujar Jokowi.
PT Freeport Indonesia hingga saat ini terus melakukan inovasi teknologi dalam kegiatan operasional dan upaya pencegahan kecelakaan kerja. Pada pengelolaan tambang bawah tanah, misalnya, raksasa tambang dunia itu memiliki teknologi smart mining yang memungkinkan operasi jarak jauh dan meminimalisir kecelakaan kerja. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
