ENAROTALI, ODIYAIWUU.com – Sebanyak 8.400 ton beras bantuan Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk masyarakat kurang mampu (raskin) di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, masih tertahan di Nabire, kota Kabupaten Nabire. Raskin itu sedianya akan dibagikan kepada warga masyarakat yang tersebar di 24 distrik di Paniai.
“Seharusnya akhir Juli raskin bantuan Kementerian Sosial Republik Indonesia sudah didistribusi kepada warga. Namun, akibat Paniai dilanda Covid 19. maka terpaksa tertunda. Kalau kondisi mulai membaik dan aman serta akses transportasi baik darat, laut, dan udara sudah dibuka maka segera dibawa dari Nabire ke Enarotali untuk disalurkan kepada warga,” ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Paniai Agustinus Yagekouyo Kudiay ketika dihubungi Odiyaiwuu.com di Enarotali, kota Kabupaten Paniai, Senin (2/8).
Bila beras bantuan Kementerian Sosial untuk warga masyarakat kurang mampu tersebut sudah tiba di Enarotali dari Nabire, ujar Agustinus, pihak Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Paniai akan menampung di salah satu gudang khusus. “Kami akan segera menyalurkan kepada warga masyarakat kurang mampu. Bantuan ini akan didistribusi melalui transportasi darat dan danau atau lewat udara. Namun, tentu setelah melihat kondisi di daerah semakin baik.” lanjut Agustinus.
Menurutnya, Paniai merupakan kabupaten pertama di Papua yang mendapat bantuan raskin sebanyak 8.400. ton. Bantuan tersebut segera disalurkan kepada warga masyarakat kurang mampu di Paniai. Namun, setiba di Nabire, Paniai diterpa meningkatnya kasus Covid-19 sehingga tertahan di Nabire. Dalam waktu dekat, raskin tersebut segera bergerak dari Nabire menuju Paniai.
“Kami merasa senang dan bangga karena Menteri Sosial Ibu Risma tanggap menyalurkan bantuan beras sebanyak itu untuk masyarakat kurang mampu di Paniai. Raskin ini merupakan bantuan pertama dan terbanyak di seluruh wilayah Papua bahkan Indonesia,” katanya.
Raskin dari Kementerian Sosial tersebut diberikan menanggapi data yang dikirim Pemerintah Kabupaten Paniai melalui Dinas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Paniai agar kementerian membantu warga kurang mampu menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di seluruh Indonesia, termasuk Paniai di wilayah Papua. “Kami akan kawal raskin dari Kementerian Sosial agar sampai di tangan warga yang membutuhkan,” ujar Agustinus. (Andrian Yeimo/Odiyaiwuu com)