JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si, Selasa (24/9) menghadiri kegiatan Deklarasi Pengawasan Pilkada untuk Papua Damai Tahun 2024 di Lapangan Karang PTC, Entrop, Kota Jayapura.
Selain Renwarin, hadir juga Penjabat Gubernur Papua Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong, SIP, M.Si, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, SE, MM, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Hendrizal Husin, SH, MH, Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura Amin Sutikno, SH, M.H, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Hardin Halidin.
Hardin Halidin dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pilkada bukan hanya seremonial melainkan komitmen untuk demokrasi di tanah Papua.
“Kelelahan politik beberapa waktu lalu belum reda namun kita sudah dihadapi dengan tahapan pilkada yang akan datang. Pilkada membutuhkan energi yang kuat sehingga diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Hardin melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (26/9).
Sementara itu, Ramses Limbong mengatakan, pesta demokrasi ini sangat penting. Apapun hasilnya nanti merupakan pilihan dari masyarakat Papua sehingga sebagai penjabat gubernur ia mengajak seluruh masyarakat bersama-sama mengikuti tahapan Pilkada 2024 dengan gembira dan suka cita untuk kemakmuran rakyat tanah Papua.
“Saya lihat tidak ada potensi yang terjadi sampai saat ini sehingga saya sekali lagi mengajak semua masyarakat untuk menjaga dan bersama-sama mengamankan tanah Papua agar lebih baik dan maju,” kata Ramses Limbong.
“Saya tekankan kepada seluruh TNI, Polri dan ASN untuk selalu netral. Apabila Bawaslu melihat dan menemukan ada dugaan pelanggaran silahkan dilaporkan sesuai mekanisme yang ada,” ujar Limbong lebih lanjut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Minggu, (22/9) menetapkan dua pasangan calon (paslon) yaitu paslon Gubernur Dr Drs Benhur Tomi Mano, MM dan Wakil Gubernur Yermias Bisai, SH dengan Nomor Urut 1 serta paslon Gubernur Papua Mathius Derek Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen dengan Nomor Urut 2.
Pasangan Tomi Mano-Yermias Bisai diusung koalisi partai yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Indonesia Raya (Perindo), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sedangkan Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen diusung koalisi gemuk 17 partai politik yakni Partai Golkar, NasDem, Partai Demokrat, PKS, Perindo, PAN, PKB, Gerindra, PSI, PPP, Buruh, Gelora, Hanura, Garuda, PBB, PKN dan Ummat. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)