JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Umat Kristiani di seluruh tanah Papua, Rabu (5/2) merayakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-179 Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua.
Kurang lebih 10.000 orang umat Kristiani dan pengunjung dari berbagai wilayah di tanah Papua dan Indonesia mulai pukul 10.00 WIT berkumpul di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat untuk mengikuti dan menghadiri puncak peringatan bersejarah itu.
Pada 5 Februari 1855, tokoh gereja di tanah Papua, Carl Wilhelm Ottow asal Belanda dan Johan Gottlob Geissler dari Jerman pertama kali menjejakkan di Mansinam membawa Injil ke tanah Papua. Kehadiran dua misionaris pada tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahir Pekabaran Injil di tanah Papua dan diperingati setiap tahun.
“Carl Wilhelm Ottow dan Johan Gottlob Geissler telah memberi diri dan seluruh hidup mereka bagi agenda Kerajaan Allah di tanah Papua,” ujar Komisaris Independen Bank Papua Victor Abraham Abaidata kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Rabu (4/2).
Menurut Victor, tokoh muda tanah Papua, Ottow memutuskan menjadi misionaris di saat usianya 29 tahun demi melayani orang Papua. Sedangkan Geissler menjalani Missio Dei pada usia 25 tahun. Melalui mereka jalan Misi untuk pembangunan Gereja Yesus Kristus di tanah Papua terus bergerak hingga saat ini.
“Syukur bagimu Tuhan untuk 170 tahun terang Injil-Mu menerangi tanah Papua membuka tabir kegelapan. Semoga katong semua orang Papua makin dewasa dalam iman dan bersiap diri menjadi garam dan terang dunia hingga Maranatha,” kata Victor.
Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) di tanah Papua juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Pekabaran Injil ke-170 tahun 2025 kepada umat Kristiani di bumi Cenderawasih.
“Keluarga besar Nahdlatul Ulama di tanah Papua mengucapkan ‘Selamat Hari Pekabaran Injil ke-170’. Injil pertama masuk di Pulau Mansinam, Manokwari, tanah Papua pada 5 Februari 1855,” ujar tokoh Muslim sekaligus Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua Dr KH Toni VM Wanggai di Jayapura, Papua, Rabu (4/2).
Menurut Toni Wanggai, tanggal 5 Februari juga disepakati untuk diperingati sebagai Hari Papua Tanah Damai oleh seluruh para pemimpin agama di tanah Papua pada 2002. Pulau Mansinam, ujarnya, menjadi simbol Kerukunan umat Kristen dan Islam di bumi Cenderawasih.
“Dua misionaris Jerman yaitu Pendeta Carl Wilhelm Ottow dan Pendeta Johan Gottlob Geissler membawa Injil pertama yang diantar oleh Pangeran Muhammad Alting dari Kesultanan Tidore naik kora-kora (perahu) Ternate Van Doreh. Semoga nilai-nilai Injil membawa perubahan bagi tanah Papua yang lebih damai, sejahtera, dan berkeadaban. Salam Kasih Menembus Batas,” kata Toni. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)