DAERAH  

Inilah Sosok Perempuan Semata Wayang Kelahiran Jayapura Calon Taruni Akpol Tahun 2024 dari Polda Papua Barat

Barbalin Naomi Kubewa alias Lin. calon Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2024 dari Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat. Foto: Istimewa

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Rasa syukur, haru, dan bangga tentu bersemayam dalam hati Barbalin Naomi Kubewa. Lin —sapaan akrab Barbalin Naomi Kubewa— menjadi satu-satunya calon Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) yang mewakili Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat diproses seleksi tingkat panitia pusat. 

Lin yang juga mantan pasukan pengibar bendera ingin membuktikan bahwa perempuan dari seluruh wilayah tanah Papua mampu mengabdi kepada negeri lewat Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

Perempuan kelahiran Jayapura 22 Mei 2005 berdarah campuran Papua dan Jawa Barat. Ayahnya berasal dari suku Oburauw dan ibunya suku Sunda, tanah Parahyangan, Jawa Barat. 

“Saya merupakan gadis  dari  dua suku berbeda. Bapak saya suku di Papua, Oburauw. Ibu saya suku dari Jawa tepatnya Sunda,” ujar Lin melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom dari Jayapura, Papua, Minggu (21/7). 

Lin besar di Papua Barat. Sejak kecil ia cukup rajin hingga. Saat masuk SMA Negeri 2 Kaimana, ia ditunjuk menjadi pemegang baki Bendera Merah Putih di Tingkat Provinsi Papua Barat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI tahun 2022. 

Lin mengaku sangat bangga karena menjadi orang pertama yang mewakili sekolahnya menjadi Paskibraka tingkat provinsi. Setahun sebelumnya, ia juga menjadi anggota Paskibra Kabupaten Kaimana. 

“Motivasi saya ikuti tes Akademi Kepolisian karena sudah punya tekad besar mengabdi kepada nusa dan bangsa. Pilihan saya menjadi anggota Polri,” ujar Lin lebih lanjut. 

Anak pertama dari lima bersaudara pasangan Royce Elizon Kubewa dan Ernawati Atmaja sejak kecil sudah bercita-cita menjadi polisi.  Saban hari ia terus berlatih fisik dan meningkatkan kemampuan akademiknya. 

Lin fasih bahasa Inggris. Bakatnya di dunia tarik suara sangat menonjol. Ia pernah menjuarai Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Kaimana. Ia sudah berupaya keras untuk bisa melalui segala proses seleksi Catar Akpol tahun 2024.

“Saya ingin membuktikan bahwa calon Taruni Papua juga bisa, calon Taruni Papua juga mampu, khususnya dari kabupaten saya, Kaimana,” ujar Lin. Lin merupakan salah satu dari tujuh calon Taruna Akpol tahun 2024 yang dikirim Polda Papua Barat dan menjadi calon Taruni semata wayang. 

Kini, Lin bersama dan 491 calon lainnya menjalani seleksi panitia tingkat pusat dan terjadwal dengan agenda wawancara PSI dan PMK hingga Sabtu (20/7) kemarin. Sidang kelulusan tingkat panitia pusat akan digelar pada Senin (29/7). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)