TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Kepolisian Daerah (Polda) Papua berhasil membekuk komplotan pelaku pembobolan bagasi milik penumpang pesawat Wings Air dengan rute Ewer – Timika – Makassar pada Kamis (23/3 2023). Pelaku diduga oknum petugas ground handling, area servis di gerbang terminal bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua Tengah.
Penangkapan dilakukan menyusul laporan SA, penumpang yang mengaku kehilangan barang berupa satu unit handphone dan uang tunai sebesar Rp 20 juta yang ditaruh dalam tas dan dimasukkan dalam bagasi.
Kasus itu terungkap setelah aparat kepolisian mengecek rekaman kamera closed circuit television (CCTV) pada tanggal 2 dan 23 Maret 2023. Dalam rekaman di layar CCTV, terduga pelaku yang diduga merupakan karyawan ground handling 2 terlihat membongkar barang bagasi milik penumpang.
“Dari hasil pemeriksaan hari ini kami sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka. Ada beberapa orang yang kami mintai keterangan dan satu orang jadi tersangka. Tidak menutup kemungkinan pelaku bertambah. Kami akan terus kembangkan pemeriksaan,” ujar Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP I Gede Putra di kantor Pelayanan Polres Mimika, Papua Tengah, Kamis (30/3).
Menurut Gede, tak hanya RA, namun juga penumpang lain yaitu SIBr S yang merupakan penumpang Batik Air rute Timika – Makassar – Jakarta. SIBr S mengaku kehilangan topi dan parfums hugh parson. Selain itu, WA, penumpang Batik Air route Jakarta – Makassar – Timika juga mengaku kehilangan jam tangan casio.
Berikut IK, penumpang Batik Air rute Timika – Makassar – Jakarta kehilangan koper berisi makanan, IR, penumpang Lion Air rute Jakarta – Makassar – Timika kehilangan jam tangan dan headset, dan JMW, penumpang Batik Air route Jakarta – Makassar – Timika kehilangan handphone dan headset merk Jbl.
Gede menambahkan, pihak Polres Mimika masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Berdasarkan keterangan tersangka, pelaku memindahkan barang dari pesawat kecil ke pesawat besar.
“Ada kemungkinan bukan hanya di maskapai Batik Air tetapi juga maskapai lainnya. Saat ini kita masih lakukan pendalaman,” kata Gede. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)