MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si menyerahkan secara simbolis logistik kesehatan kepada tiga orang perwakilan dari 15 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di wilayah Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
“Saat apel gabungan di kantor Bupati Dogiyai Senin (20/2), Pak Penjabat Bupati menyerahkan secara simbolis logistik kesehatan kepada tiga orang perwakilan dari 15 Puskesmas. Logistik itu berupa vaksin, vitamin A, obat cacing makanan tambahan berupa biskuit, alat kesehatan (alkes), dan lain-lain,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Dogiyai Agustina Pigome, SKM kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Dogiyai, Kamis (23/2).
Agustina yang didampingi Kepala Bdang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Dogiyai Eligius Agapa, SKM, M.Ph mengatakan, logistikk itu langsung didistribusikan ke 13 Puskesmas yang tersebar di wilayah Dogiyai. Dua Puskesmas lain akan menyusul karena jaraknya sangat jauh dan baru akan dilaksanakan pekan depan.
“Mulai Rabu (22/2) tim kami akan kembali ke wilayah distrik masing-masing dan memulai memberikan pelayanan kesehatan kepada balita dan anak-anak, termasuk orang dewasa kalau ada yang sakit,” lanjut Agustina.
Penjabat Bupati Petrus Agapa saat apel gabungan, ujar Agustina, juga mengimbau seluruh ASN di Dogiyai agar bila ada keluarga atau kerabat yang punya balita mengalami gejala bitnik-bintik di badan, panas, mata merah segera menghubungi petugas.
“Pak Penjabat Bupati mengingatkan agar bila ada ASN yang punya balita atau anak serta keluarga yang sakit segera menghubungi petugas di Posko pelayanan Kesehatan yang sudah siap di Puskesmas untuk mendapat pelayanan kesehatan,” kata Agustina.
Sementara dua Puskesmas di Distrik Piyaiye dan Unito yang jaraknya jauh dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, akan dilayani petugas dari Dinas Kesehatan pekan depan. Distribusi logistik ke dua distrik tersebut menggunakan pesawat AMA.
“Saya mengimbau juga kepada kepala Puskesmas dan tenaga medis agar bekerja semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan kepada balita dan anak-anak. Mereka adalah generasi masa depan yang akan menggantikan kami semua setelah purna tugas. Saya minta agar mereka melayani warga masyarakat terutama anak-anak dan balita dengan tulus hati,” lanjut Agustina. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)