Penjabat Bupati Dogiyai Kirim Bantuan Melalui Pesawat Pilatus Untuk Korban Longsor di Distrik Piyaiye - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Penjabat Bupati Dogiyai Kirim Bantuan Melalui Pesawat Pilatus Untuk Korban Longsor di Distrik Piyaiye

Penjabat Bupati Kabupaten Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si saat mengirim bantuan dengan pilatus Potter milik maskapai AMA untuk warga korban longsor di Distrik Piyaiye. Bantuan secara simbolis tersebut diterima langsung Kepala Distrik Piyaiye Yance Magai, AMD.Kep bertempat di Gudang AMA Kota Lama Nabire, Selasa (3/10). Foto: Istimewa

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Kabupaten Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si, Selasa (3/10) mengirim bantuan untuk warga korban longsor di Distrik Piyaiye, Provinsi Papua.

Pengiriman bantuan sembilan bahan pokok (sembako) secara simbolis untuk warga korban longsor di Dusun Bomehatogo, Kampung Kegata diterima langsung Kepala Distrik Piyaiye Yance Magai, AMD.Kep bertempat di Gudang AMA, Kota Lama Nabire.

“Saya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Dogiyai terus berupaya menangani warga korban pasca bencana alam tanah longsor yang terjadi Bomehatogo, Kampung Kegata,” ujar Petrus Agapa melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Selasa (3/10).

Menurut Agapa, bantuan sembako untuk warga korban longsor berupa beras, gula pasir, ikan, minyak goreng, mi instan, susu kental manis, bubur sun, dan beberapa item bantuan lain.

Penyaluran bantuan bencana alam itu akan dikirim melalui menggunakan pesawat jenis Pilatus Potter. Maskapai itu, ujar Agapa, sudah menjalin kerja sama dalam hal subsidi penerbangan untuk melayani masyarakat di berbagai distrik di Dogiyai.

“Kami berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah tanah longsor. Bencana tanah longsor di Bomehatogo tidak memakan korban jiwa,” ujar Agapa, birokrat senior Dogiyai.

Agapa menjelaskan, bencana longsor tersebut mengakibatkan tanaman pertanian milik warga rusak dan warga terancam gagal panen. Sialnya, hasil kebun milik warga tidak dapat dipanen.

“Bencana tanah longsor terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi di wilayah dogiyai beberapa bulan terakhir ini terutama di Piyaiye. Struktur tanah juga sangat labil dan areal perkebunan masyarakat sebagian besar berada di lereng gunung. Saat curah hujan tinggi awal September 2023 lalu mengakibatkan longsor,” kata Agapa.

Saat ini, lanjut Agapa, pihak Pemkab Dogiyai bersama sejumlah dinas terkait berupaya melakukan angkah penanganan darurat. Pemkab Dogiyai juga tengah melakukan pendataan kerugian materi.

“Kami juga sedang mendata warga masyarakat yang mengalami musibah tanah longsor. Saat ini mengirim bantuan logistik melalui udara menggunakan pesawat pilatus Potter milik maskapai AMA,” kata Agapa. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :