Panglima TNI Yudo Margono Lantik 357 Perwira Prajurit Karier: 2 Imam Projo dan 2 Katekis Katolik dari Uncen Serta Fajar Timur - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Panglima TNI Yudo Margono Lantik 357 Perwira Prajurit Karier: 2 Imam Projo dan 2 Katekis Katolik dari Uncen Serta Fajar Timur

RD Yos Bintoro Pr (dua dari kiri) dan Vikjen Keuskupan Surabaya RD Yosef Eko Budi Susilo, Pr (tiga dari kiri) serta RD Letda Laut (KH) Bernardus Satya Graha, Pr dari Keuskupan Surabaya dan RD Letda Laut (KH) Fransiskus Riyanto, Pr dari Keuskupan Agung Palembang, Sumatera Selatan usai dilantik Panglima TNI Laksamana Yuda Margono bersama 357 perwira Prajurit Karier Tahun Angkatan 2023 di Jakarta, Rabu (9/8). Foto: Istimewa

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Panglima TNI Laksamana Yuda Margono, Rabu (9/8) melantik 357 perwira prajurit karier Tahun Angkatan 2023. Kabar itu menggembirakan umat Katolik Indonesia karena dari jumlah tersebut terdapat dua imam Projo Katolik dan empat katekis yang dilantik Yudo Margono.

Dua imam Projo dimaksud yaitu RD Letda Laut (KH) Bernardus Satya Graha, Pr dari Keuskupan Surabaya, Jawa Timur dan RD Letda Laut (KH) Fransiskus Riyanto, Pr dari Keuskupan Agung Palembang, Sumatera Selatan.

Sedangkan empat katekis Katolik yang turut dilantik berasal dari TNI Angkatan Darat yaitu Letda TNI AD Caj Yakobus Toknem dari Universitas Cendrawasih, Papua; dan Letda TNI AD Caj Yohanes Ula Gusbayuarnaz Riberu asal Flores dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, Jakarta.

Kemudian Letda TNI-AD Rikardus Ribak dari Universitas Fajar Timur dan Universitas Cendrawasih, Papua dan dari TNI AU yakni Letda (Sus) Yacub Elfandi Geres, alumni Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Kehadiran enam rohaniwan Katolik ini menjadi kado istimewa.

Wakil Uskup Umat Katolik TNI-Polri atau Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) RD Kol (Sus) TNI-AU Yoseph Maria Marcelinus Bintoro, Pr, S. Fil, M.Sc, Pr mengatakan, pihaknya merasa bersyukur, bangga, dan bersukacita atas hadirnya para pelayan umat Katolik di lingkungan Tentara Nasional Indonesia baik TNI AD, TNI AL maupun, TNI AU dengan kehadiran enam perwira Rohani.

“Rasa Syukur kepada Tuhan dan bangga karena karena dari enam perwira itu ada dua imam Katolik dan empat katekis. Dua imam Projo itu berasal dari Keuskupan Agung Palembang dan Keuskupan Surabaya. Keduanya atas nama Romo Riyanto, Pr dan Romo Satya Graha, Pr,” ujar RD Yos Bintoro, Pr kepada kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Kamis (10/8).

Menurut RD Yos Bintoro, yang saat ini menjabat Pastor Paroki Santo Agustinus Halim Perdanakusuma, kehadiran perwira Katolik, baik dua imam Projo maupun empat Katekis itu menjadi berkat luar biasa di bulan Agustus menjelang peringatan HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 2023.

“Kehadiran perwira Katolik menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI tentu membawa harapan yang kuat untuk menghadirkan pelayanan yang semakin dirasakan bagi umat Katolik di lingkungan TNI maupun Kepolisian Republik Indonesia,” kata RD Yos Bintoro.

Menurut RD Yos Bintoro, mantan dosen Akademi Angkatan Udara dan Pastor Paroki Santo Mikael Pangkalan TNI-AU Adisucipto, Yogyakarta, kehadiran enam perwira Katolik tersebut juga menghadirkan semangat dan tanggung jawab sejarah terhadap tradisi perjuangan kebangsaan melalui teladan para pahlawan Katolik.

Para pahlawan Katolik dimaksud, lanjutnya, yaitu Ignatius Slamet Riyadi, Yosafat Sudarso, Agustinus Adisutjipto, terutama dengan penggembalaan dari Mgr Albertus Soegijapranoto yang juga menjadi pahlawan nasional. Termasuk pahlawan revolusi Katolik dari kepolisian yaitu Karel Sadsuitubun. Hal tersebut menjadi suatu kehormatan bagi umat Katolik.

RD Yos Bintoro menambahkan, kehadiran perwira Katolik yang baru saja dilantik Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, tentu menjadi tanggung jawab umat Katolik selaku benteng Pancasila yang sudah menjadi konsensus bersama yang perlu dirawat dan jaga sekaligus ditingkatkan kualitas kebersamaan.

Selain itu, juga menghadirkan bimbingan dan konseling bagi seluruh anggota TNI-Polri dan purnawirawan. Karena itu, pihaknya berharap agar apa yang disiapkan para pendahulu khususnya pelayanan umat Katolik di lingkup Keuskupan TNI-Polri sejak 25 Desember 1949 dapat diwujudnyatakan pada era saat ini dan selanjutnya.

Pihaknya juga berharap semoga pelayanan rohani, perawatan personel, penyuluhan iman, tradisi sejarah kejuangan bangsa, penanaman ideologi Pancasila dan konseling pastoral bagi prajurit TNI memampukan pembentukan karakter semangat dan jiwa ksatria menuju Indonesia emas.

“Setelah dilantik maka kehadiran perwira Katolik ini tentu mengemban tanggung jawab estafet sejarah hadirnya Keuskupan Militer atau Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) atau Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI-Polri, salah satu dari ke-38 keuskupan yang ada di Indonesia.

“Dengan demikian, hal itu menjadi sesuatu yang hidup. Bukan menjadi bagian yang kecil tetapi bagian yang menghadirkan karya gereja bagi bangsa Indonesia yaitu 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia. Tuhan memberkati,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :