ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Personel Polres Paniai, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Tengah dipimpin Kepala Satuan (Kasat) Reserse Polres Paniai saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus kebakaran yang melanda SMA Negeri 01 Paniai Timur di Nunubado, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Kebakaran terjadi pada Minggu (9/3) dini hari.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Paniai Kompol Deddy A Puhiri, A.Md, SIK mengatakan, saat itu anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Paniai Timur sedang merespon aduan masyarakat perihal tindakan pencurian di Nunubado, Paniai Timur.
Saat dalam perjalanan merespon laporan kasus pencurian, anggota Polsek mendapati cahaya api yang bersinar terang dari arah bukit. Saat itu juga mereka langsung menghubungi anggota di Polsek Paniai Timur dan Polres Paniai. Mereka juga menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api.
“Dalam perjalanan menuju TKP, anggota Polsek Paniai Timur melihat ada cahaya api dari arah Nunubado. Anggota Polsek Paniai Timur kemudian mendekati tempat kejadian perkara, TKP dan ternyata terjadi kebakaran di kompleks persekolahan SMA Negeri 01 Paniai Timur,” ujar Kapolres Deddy Puhiri kepada Odiyaiwuu.com dari Enarotali, kota Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Senin (10/3).
Menurut Deddy Puhiri, kebakaran hebat itu menghanguskan hampir 50 persen bangunan, termasuk dua ruang laboratorium bahasa, enam ruang kelas, dan satu ruang tata usaha, dan satu ruang laboratorium komputer atau multimedia.
Deddy Puhiri saat Satuan Reskrim Polres Paniai melakukan olah TKP diperoleh fakta kebakaran tersebut diduga ada unsur kesengajaan dari orang tak dikenal (OTK) atau pihak yang belum diketahui identitasnya. Hingga kini, lanjut Puhiri, pihak Polres masih terus melakukan proses penyelidikan kasus kebakaran tersebut.
Sejumlah barang bukti yang berhasil ditemukan antara lain satu buah sampel abu dan trafo yang diambil dari titik api pertama di ruang kantin. Kemudian, satu buah sampel seng terbakar yang diambil dari ruang guru, satu buah sampel balok kayu yang sudah terbakar yang diambil di ruang laboratorium komputer.
Selain itu, satu buah ban karet motor merk vixion yang diambil di samping ruang laboratorium komputer serta satu buah knalpot motor jupiter yang diambil dari samping ruang laboratorium komputer.
Menurut Deddy Puhiri, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Berkat respon cepat dari pihak Polres Paniai dan Polsek Paniai Timur serta pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Paniai, api berhasil dipadamkan. Api juga berhasil dicegah agar tidak menjalar ke arah bangunan di sekitarnya.
“Tepat Minggu (9/3) pukul 01.30 WIT api berhasil dipadamkan. Namun, pada pukul 02.05 WIT api kembali menyala di bangunan sebelah lokasi awal kebakaran tetapi berhasil dipadamkan lagi sekitar pukul 02.30 WIT,” ujar Deddy Puhiri. (Andrian Yeimo, Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
