SENTANI, ODIYAIWUU.com — Ribuan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), Senin (25/9) hadir dalam kemeriahan peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Jayapura di lapangan Kantor Bupati Jayapura, Papua.
Penjabat Bupati Triwarno Purnomo saat membuka acara tersebut mengatakan, peringatan Hari Aksara Internasional yang dikoordinir Dinas Pendidikan dan Pengajaran setempat dimeriahkan pula dengan aksi menabuh tifa sebanyak 1.700 dari para siswa PAUD dan TK bersama 400 guru. Selain itu, dibagikan 2000 butir telur kepada anak-anak.
“Kegiatan ini tentu sangat positif untuk membangkitkan komitmen semua pihak menjaga dan merwat semangat literasi di Kabupaten Jayapura sebagai tanda untuk kita sama-sama memberantas buta aksara,” ujar Triwarno melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Sentani, kota Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (26/9).
Peringatan Hari Aksara Internasional 2023 mengusung tema Literasi Digital dan Budaya untuk Kabupaten Jayapura Menjangkau Distrik dan Kampung Menuntaskan Buta Aksara belangsung semarak karena dihadiri pula ribuan siswa PAUD dan TK di wilayah Kabupaten Jayapura.
“Saya juga mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Aksara Internasional karena dihadiri juga ribuan anak-anak PAUD dan TK. Ini juga salah satu bentuk kita semua menyemangati anak-anak untuk tetap belajar tekun sejak dini agar kelak daerah ini nihil angka buta aksara,” ujar Triwarno lebih jauh.
Selain melibatkan 1.700 siswa PAUD dan TK menabuh tifa bersama 400 guru, peringatan Hari Aksara Internasional tahun 2023 sekaligus membangkitkan komitmen dan mengingatkan pentingnya upaya memberantas buta aksara.
Tidak hanya itu, keterlibatan warga sekolah baik orang tua, anak-anak dan guru serta pemerintah dalam pendidikan formal menjadi ruang munculnya kreativitas dalam pembelajaran.
“Kami sebagai pemerintah bekerja cukup baik dengan pembinaan melalui pendidikan formal di sekolah. Namun semua itu membutuhkan dukungan orangtua khususnya gerakan literasi digital pada anak di luar jam sekolah,” ujar Triwarno.
“Jadi, orang tua juga harus lebih cermat untuk mendampingi anak. Kemudian, juga harus ada literasi digital bagaimana anak-anak memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk hal-hal positif untuk pembelajaran,” kata Triwarno.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth C Kopeuw menambahkan, peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Kabupaten Jayapura berlangsung meriah.
“Pada momentum peringatan Hari Aksara Internasional para siswa PAUD dan TK bersama guru-guru berhasil menabuh tifa lebih dari 1.700 kali. Mereka semua aktif dengan mengenakan pakaian adat hasil modifikasi untuk membangkitkan semangat dan tradisi literasi di kabupaten ini. Pada peringatan kali ini juga dibagikan 2.000 butir telur ayam untuk mencegah stunting,” ujar Kopeuw. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)