Setiap pagi kau kucari
dekat halte Salemba
depan penjual koran.
Kugenggam kau erat,
kubathinkan tiap aksara,
hatiku tersayat pedih ketika kau diperkosa teman kuliahmu di pesta yang kacau.
Aku bersamamu menyerap tiap kata saat kau menolak permintaan maaf pemerkosa itu.
Tapi aku tersenyum lega saat akhirnya kau terima Bapak anakmu,
betapa pemaaf,
betapa kemilau nuranimu, Karmila.
Kau rawat buah hatimu dengan belaian curahan kasihmu,
Karmila,
kemilau cahaya kasihmu begitu lembut membasuh luka lama kemanusiaan.
Karmila,
tepat pada hari kemerdekaan Bangsamu,
kau pamit.
penjual koran nanar menatap para mahasiswa yang tertunduk sedih melepasmu.
Halte Salemba lengang, sesepi
kamar mayat cbz.
Cimanggis, 18 Agustus 2023
Tamrin Amal Tomagola lahir di Galela, Halmahera Utara, 17 April 1947. Tamat SD Galela tahun 1959 kemudian lulus SMP Ternate tahun 1962 dan SMA Ternate tahun 1965. Tamrin masuk jurusan Sosiologi Fisip Universitas Indonesia (UI) dan lulus tahun 1974.
Tamrin menyelesaikan studi S-2 (MA) di Canbera, Australia dalam bidang Demografi Sosial tahun 1982. Merampungkan studi doktoral (Ph.D) bidang Sosiologi Media di University of Esex UK. Sempat pula mengikuti Kursus Metodologi Penelitian Sosial dan Statistik Sosial di Universitas Leiden, Belanda tahun 1977-1978.
Tamrin lama mengabdi sebagai staf pengajar di Fisip UI dan menjadi asisten Menteri Kependudukan Urusan Pengembangan periode 1993-1998. Ia penah pula menjabat Deputi Menegristek Bidang Dinamika Masyarakat tahun 2000.
Seijin Tamrin, puisi Karmila ditayangkan di Odiyaiwuu.com. Puisi Tamrin ini lahir mengenang novelis Indonesia Margaret Caecilia Lee alias Marga T yang berpulang pada Kamis, 17 Agustus 2023. Marga T menutup mata selamanya bertepatan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Marga T lahir 17 Agustus 1943.
