TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Dukungan kepada calon Bupati Mimika Johannes Rettob, S.Sos, MM dan Wakil Bupati Emanuel Kemong alias Joel di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 terus mengalir.
Dukungan masyarakat dan berbagai elemen di Mimika ditunjukkan dengan pembentukan Pos Koordinasi (Posko) Pemenangan Joel yang langsung diresmikan John Rettob dan Emanuel Kemong.
Posko-posko tersebut baik dibentuk kelompok masyarakat, suku-suku besar seperti Amungme dan Kamoro serta suku-suku kekerabatan lainnya, warga nusantara di Mimika yang memikili hak suara hingga para tokoh. Satu per satu kelompok-kelompok tersebut menyatakan komitmennya memenangkan Joel.
Kepala Suku Besar Mee Kabupaten Mimika Piet Nawipa yang membawahi 50 dewan adat juga menegaskan komitmennya bekerja keras mendukung hingga memenangkan John Rettob dan Emanuel Kemong pada hari pemungutan yang berlangsung pada 27 November mendatang. Nawipa mengaku, ia bersama 50 dewan adat serta masyarakat suku Mee di Mimika akan bekerja maksimal demi kemenangan Joel.
“Saya Piet Nawipa selaku kepala suku besar Mee di Timika yang membawahi 50 dewan adat sudah menyatakan sikap mendukung Joek. Dukungan ini harga mati,” ujar Piet Nawipa melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Timika, Mimika, Papua Tengah, Kamis (10/10).
Nawipa menegaskan, selaku kepala suku besar di Mimika ia dan masyarakat suku Mee bukanlah tipikal anggota suku yang pagi bicara lain dan malam berubah. Masyarakat suku Mee adalah tipikal orang yang memegang hal-hal yang fundamental, tipikal orang yang patuh dan memegang prinsip.
“Saat ini selain suku Mee, Kepala Suku Jayawijaya di Timika juga dukung Joel. Suku Sempan juga dukung Joel dan sebagian tokoh suku Damal juga mendukung Joel. Kami sebagian tokoh suku Dani juga dukung Joel. Begitu juga sebagian tokoh dari suku Nduga pun dukung Joel,” kata Nawipa lebih lanjut.
Pihaknya berharap agar bila Tuhan merestui doa kami dan masyarakat memenangkan John Rettob dan Emanuel Kemong memimpin Kabupaten Mimika, keduanya diharapkan dapat menjadikan birokrasi bersih agar pelayanan sosial kemasyarakatan dan pembangunan berjalan lancar dan aman.
“Pada prinsipnya kami ingin Mimika ini lebih baik dari hari ini. Kami mau perubahan di bawah bupati dan wakil bupati yang pengalaman. Bupati dan wakil bupati yang bersih dari korupsi kolusi dan nepotisme,” kata Nawipa. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)