Bupati Tolikara Willem Wandik dan Rektor Unipa Hugo Warami Tandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama

Bupati Kabupaten Tolikara Willem Wandik, S.Sos (kiri) dan Rektor Universitas Papua (Unipa) Manokwari Dr Hugo Warami (kanan) saat menandatangani nota kesepahaman kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) di Ruang Rapat Rektor Unipa, Gunung Salju Amban, Manokwari, Provinsi Papua Barat, Kamis (31/7). Sumber foto: unipa.ac.id

Loading

MANOKWARI, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Tolikara Willem Wandik, S.Sos dan Rektor Universitas Papua (Unipa) Manokwari Dr Hugo Warami, Kamis, (31/7) resmi menandatangani nota kesepahaman kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) di Ruang Rapat Rektor Unipa, Gunung Salju Amban, Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Rektor Unipa Dr Hugo Warami dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Tolikara atas respon cepat terkait penandatanganan nota kerjasama tersebut. Kerjasama itu diharapkan terjalin sinergi untuk saling mendukung kedua pihak.

“Unipa siap mendukung semua inisiatif yang akan membawa manfaat bagi daerah. Momen ini merupakan sinergi yang signifikan untuk memperkuat kerjasama antara Unipa dan Pemda Tolikara,” ujar Hugo Warami mengutip unipa.ac.id di Manokwari, kota Provinsi Papua Barat, Kamis (31/7).

Menurut Hugo, penandatanganan nota kerjasama tersebut mencakup berbagai bidang yang bersifat umum maupun spesifik seperti pertanian, peternakan, dan kehutanan. Tenaga akademik Unipa, kata Hugo, siap memberikan kontribusi dalam pengembangan daerah. 

“Penandatanganan Memorandum of Understanding, MoU ini merupakan langkah awal untuk mengakui dan mendukung inisiatif yang ada,” kata Hugo lebih lanjut dalam acara yang dihadiri juga jajaran rektorat dan sejumlah pejabat dari Pemkab Tolikara.

Sementara itu, Bupati Tolikara Willem Wandik dalam sambutannya mengatakan, kerjasama ini sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerah. 

“Kami memiliki enam misi prioritas. Dua di antaranya berhubungan langsung dengan Unipa, yaitu pengembangan lingkungan hidup dan pendidikan. Namun, yang urgen saat ini adalah penyelesaian tapal batas untuk menghindari konflik dengan kabupaten tetangga,” ujar Willem Wandik.

Menurut Wandik, dengan penandatanganan MoU tersebut pihaknya berharap dapat mengembangkan potensi yang ada di Tolikara, termasuk pengelolaan hutan dan pertanian yang berkelanjutan (sustainable). 

“Pertemuan ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara dan mempersiapkan Tolikara menuju masa depan yang lebih baik. Kami berharap agar melalui kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat Tolikara,” kata Wandik, mantan anggota DPR RI dua periode. (*)