JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Pelaksanaan kampanye dan debat publik dalam pemilihan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua telah usai. Kini saatnya rakyat Papua berkontemplasi sebelum menentukan pilihan terhadap paslon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Ini penting dilakukan agar rakyat Papua tidak salah dalam memilih pemimpin. Sebab kalau salah pilih pemimpin, akan berdampak pada kemunduran pembangunan di Papua. Akibatnya kemajuan pembangunan yang diharapkan oleh rakyat Papua tidak mungkin dapat terwujud.
Kompleksitas permasalahan pembangunan dan kondisi APBD Papua 2025 yang hanya sebesar Rp 2,506 triliun tentu menjadi pekerjaan rumah dan tantangan yang berat bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2025-2030.
Kompleksitas permasalahan pembangunan dan terbatasnya APBD tersebut menuntut kehadiran gubernur dan wakil gubernur yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga memiliki kepiawaian, pengalaman, dan prestasi sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah.
Tidak bisa disangkal bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Nomor Urut 01 Dr Benhur Tomi Mano, MM dan Drh Constant Karma (BTM-CK) dengan modal kompetensi, kepiawaian, pengalaman, dan prestasinya adalah paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang langsung bisa bekerja untuk melayani rakyat dan membangun Papua.
Apalagi BTM-CK telah melakukan analisis dan menemukan sejumlah permasalahan mendasar yang masih menjadi tantangan pembangunan di Papua. Di antaranya belum optimalnya tata kelola pemerintahan, rendahnya kualitas pembangunan sosial dan budaya, keterbatasan pembangunan ekonomi dan infrastruktur, terbatasnya konektivitas antar wilayah, dan minimnya sumber pembiayaan pembangunan.
Hasil analisis ini merupakan bukti nyata bahwa BTM-CK telah memahami mendalam mengenai apa yang harus dilakukan, apa yang menjadi prioritas atau unggulan, kebijakan apa yang perlu dikeluarkan, dan lain sebagainya untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Papua di tengah keterbatasan APBD 2025.
Seperti yang kita ketahui bersama, dalam setiap kegiatan kampanye dan debat publik, BTM-CK sebagai paslon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua 2025 telah memaparkan visi, misi, dan program prioritas atau unggulan. Dari pemaparan itu terlihat sangat jelas bahwa Visi BTM-CK adalah Terwujudnya Papua yang Maju, Mandiri, dan Berbudaya.
Adapun enam Misi utama sebagai berikut. Pertama, meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah melalui penataan birokrasi yang efisien dan modern. Kedua, mendorong pembangunan ekonomi inklusif yang bernilai tambah, merata, dan berwawasan lingkungan.
Ketiga, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan yang berdaya saing. Keempat, penguatan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. Kelima, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara masif dan efektif.
Keenam, menumbuhkan ketentraman masyarakat melalui pendekatan berbasis kearifan lokal, penghormatan hak asasi manusia (HAM), dan nilai-nilai demokrasi. BTM-CK juga menawarkan serangkaian program kerja inisiatif strategis yang mencakup berbagai sektor. Pertama, pengembangan pendidikan vokasi, pendidikan khusus dan kekhususan.
Kedua, pemerataan tenaga kesehatan, penyediaan obat dan alat medis, serta layanan rumah sakit terapung untuk daerah kepulauan. Ketiga, peningkatan fasilitas bandara di Biak, Sentani, Yapen, Waropen, Sarmi, dan Mamberamo Raya.
Keempat, pembangunan jalan dan jembatan lingkar papua seperti rute Yapen-Dawai, Sarmi-Mamberamo Raya-Waropen, Sarmi-Apawer, Yoka-Arso 3, dan Kasonaweja-Baormeso. Kelima, pengembangan ekonomi berbasis blue economy dan green economy.
Keenam, evaluasi program beasiswa, penguatan program strategis nasional seperti Sekolah Rakyat, Sekolah Unggulan Garuda, makanan bergizi gratis, penanggulangan stunting, dan kemiskinan ekstrem, serta pembangunan perumahan.
Ketujuh, penerbitan Kartu Sehat Lansia, Kartu Tani, Kartu Nelayan, Kartu Disabilitas, dan Kartu Pencari Kerja. Kedelapan, optimalisasi sarana dan infrastruktur digital untuk memperkuat tata kelola dan pelayanan publik. Kesembilan, peningkatan TPP bagi ASN Papua serta optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Papua pada Rabu (6/8) adalah momentum penting bagi kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua. Sebagai momentum penting, maka rakyat Papua dituntut untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas, bijak dan sesuai hati nurani.
Mencermati hasis analisis, visi, misi, dan program kerja inisiatif strategis di atas, menunjukan bahwa BTM-CK adalah pemimpin yang visioner dan mumpuni. Keduanya, dinilai sangat mampu mengatasi kompleksitas permasalahan pembangunan dan memberi solusi terbaik.
BTM-CK hadir dengan gagasan brilian dan solutif yang membawa harapan baru bagi rakyat Papua. Selain itu, jejak kebijakan dan prestasi positif BTM-CK masih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Jayapura dan masyarakat Papua pada umumnya hingga saat ini.
Akhirnya memilih BTM-CK sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2025-2030 adalah langkah tepat dan bijak rakyat demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Sebab tidak diragukan lagi, BTM-CK dengan kompetensi, pengalaman, dan prestasinya akan mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik di tengah kompleksitas permasalahan pembangunan dan keterbatasan APBD Papua.
BTM-CK adalah figur visioner, kompeten, berpengalaman, dan sarat rekam jejak (track record) selama ini. Komitmen BTM-CK untuk melanjutkan kebijakan dan program yang positif dan berpihak pada kepentingan masyarakat yang telah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin Papua terdahulu sehingga patut diapresiasi.
Sedangkan komitmen BTM-CK untuk membangun Papua dengan pendekatan yang kolaboratif, transparan, dan bertanggung jawab. BTM-CK merindukan agar seluruh rakyat Papua merasakan kehadiran pemerintah dalam setiap aspek kehidupannya.
Karena itu, warga Papua yang memiliki hak suara pada PSU Pilgub Papua, Rabu, 6 Agustus 2025, patut memberikan dukungan sepenuhnya dengan memilih Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Nomor Urut 01 BTM-CK. Tuhan Memberkati Tanah Papua. Tuhan Memberkati Provinsi Papua, Tuhan Memberkati Seluruh Rakyat Papua. (Samuel Pakage, Intelektual dan Pemerhati Masalah Papua)