DEKAI, ODIYAIWUU.com — Pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM), Senin (29/12) mengklaim telah menewaskan empat aparat keamanan Indonesia saat terjadi kontak senjata di Distrik Seredela, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Juru Bicara Komando Nasional (Komnas) TPNPB Sebby Sambom melalui keterangan pers yang diperoleh Senin (29/12) mengatakan, informasi resmi tersebut diperoleh dari Komandan Operasi TPNPB Komando Wilayah XVI Yahukimo Mayor Kopitua Heluka.
“Kami menerima laporan resmi Senin (29/12) yang mengatakan pasukan TPNPB berhasil menembak empat anggota militer Indonesia di Jalan Saralela (Seredela), Distrik Seredela, Yahukimo,” ujar Sebby Sambom melalui keterangan tertulis, Senin (29/12).
Menurut Sebby, Panglima TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XVI Yahukimo Brigjen Elkius Kobak dan Mayor Kopitua Heluka bersama pasukannya mengatakan mereka mengaku bertanggungjawab atas insiden penembakan itu.
“Kami menembak apparat keamanan dan menghancurkan satu unit mobil. Penebakan itu sebagai aksi balas dendam atas gugurnya Komandan Operasi TPNPB Yahukimo Korowai, Bocor Semut Sobolim dan Lea sobolim,” kata Sebby mengutip Kopitua Heluka. (*)










