Puisi Yosua Noak Douw: 34 Tahun Trigana Air Merentang Sayap Melayani di Langit Papua - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Puisi Yosua Noak Douw: 34 Tahun Trigana Air Merentang Sayap Melayani di Langit Papua

Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA (keempat dari kiri) bersama kru Trigana Air. Pada 23 April 2024, Trigana Air merayakan Ulang Tahun (HUT) ke-34. Foto: Dok. Yosua Douw

Loading

Merentang Sayap Melayani di Langit

 

Di langit Papua di tanah Melanesia

Trigana Air merentangkan sayap, membawa asa baru

Tiga puluh empat tahun melayani tanpa letih

Terbang tinggi mengangkasa atas nama cinta

 

Tahun berganti lalu menyentuh angka

Dua ribu dua puluh empat

Dalam satu nada: Tetap Tangguh dan Beradaptasi

Adaptasi ibarat nafas, perubahaan tak pernah surut

Trigana menjadi sahabat menjejali rute demi rute

 

Dari pegunungan yang curam, ke lembah nan hijau

Si burung besi terbang, membawa asa yang lama terpendam

Terimakasih, Trigana Air! 

Pengabdianmu tanpa batas di atas potongan Surga

Atas nama cinta pada manusia dan tanah Melanesia

Sayap emasmu tak pernah lelah dan langit jadi saksinya

 

Kargo terangkut, sembako sampai di tangan orang-orang kecil

Trigana Air tak sekadar maskapai, tapi ibarat pahlawan

Di tengah awan kelam menggumpal

Ada cahaya dan asa di ujung pengabdian

Dalam keraguan dan kecemasan mendera, kau bawa keyakinan

 

Trigana Air bak dian yang menyala di tengah kelam

Terus berjuang, terus melayani tanpa henti

Tanpa lelah, mendekap bandara yang satu ke bandara yang lain

Untuk Papua, hatimu terpaut janjimu lengket demi penghuni tanah ini

 

34 tahun bukanlah hitungan berdurasi pendek

Setiap detik ada cinta: mendarat di hati anak-anak honai

Menuju masa depan lebih cerah

Dengan Trigana Air, Papua tetap berkibar

 

Kau bukan sekadar maskapai, tapi legenda hidup

Tetap tangguh, beradaptasi, dan teruslah melangkah

Membawa Papua tumbuh dan berkembang

Teruslah merentang sayap melayani di langit Melanesia

Selamat Ulang Tahun ke-34, Trigana Air

 

34 Tahun Melayani di Tanah Papua

 

Trigana Air mengepakkan sayap di atas awan

Waktu berbilang panjang: 34 tahun

Mengukir mimpi di langit nan biru

Dari pusat sampai ke pelosok terpencil

 

Tanggal dua puluh tiga April menorehkan sejarah

Merayakan cinta bersama warga tanah Papua

Menjadi saksi bisu, tangguh melintasi jejak waktu

Dalam satu tekad: Tetap Tangguh dan Beradaptasi

 

Trigana Air jembatan emas pulau dan gunung

Setia menjangkau yang jauh di gunung dan lembah

Membawa asa, merajut satu mimpi

 

Terima kasih Trigana atas dedikasi tanpa batas

Melayani dengan hati, menjangkau yang jauh

Di mana ada kebutuhan, di sana ada Trigana Air

Membawa cargo, kebahagiaan, dan asa

 

Tahun 2024 mengusung semangat: kemampuan beradaptasi

Untuk tumbuh, kembang tanpa henti

Trigana Air adalah tumpuan kaki di langit Papua

Mengudara menyentuh langit, melayani sepenuh jiwa

 

Si burung besi tak lelah merentangkan sayap

Si burung besi bukan sekadar maskapai

Ia bak pahlawan dari timur di langit tanah Papua

Si burung besi yang tetap tangguh, andalan masa depan Papua

Selamat Ulang Tahun ke-34, Trigana Air

Doa terdaras semoga sayapmu kokoh di langit bumi Cendrawasih

Karubaga, 23 April 2024

 

Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA lahir di Karubaga, Tolikara, 18 November 1982. Masuk SD Negeri Karubaga tahun 1989-1991, SD YPPGI Tulem tahun 1991-1992, dan SD Inpres Porome, Distrik Kelila, Kabupaten Jayawijaya tahun 1992-1994.

Kemudian masuk SLTP Negeri 2 Wamena, Jayawijaya tahun 1994-1997 dan SMU Negeri 1 Wamena tahun 1997-2000. Kuliah pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih tahun 2000-2004 dan meraih Magister Ilmu Ekonomi Uncen tahun 2011-2013. Tahun 2023 meraih Doktor (S3) di Uncen.

Menikah dengan gadis pilihannya, Novita Ronsumbre, dan dikaruniai anak-anak: Hadasah Douw, Priskila Douw, Yusuf Douw, Beruriah Douw, David Douw, Yuliana Douw, dan Yehoshua Douw. Yosua terlahir dari pasangan suami-isteri: Yerry Douw, S.Th, MA, M.Th dan Yuliana Agapa.

Ayahnya adalah seorang guru perintis pendidikan sekaligus hamba Tuhan di Tolikara. Sedangkan sang bunda adalah seorang ibu rumah tangga. Yosua adalah seorang ASN penikmat sastra. Ia lama mengabdi di birokrasi dengan sejumlah penugasan. Kini, menjabat Sekretaris Daerah Tolikara, Papua Pegunungan dan satu-satunya Sekda termuda di seluruh tanah Papua.

Puisi ini didedikasikan sebagai bentuk apresiasi kepada Trigana Air, maskapai yang setia melayani masyarakat tanah Papua. Pada 23 April, Trigana Air merayakan Hari Ulang Tahun ke-34. 

Tinggalkan Komentar Anda :