Sekretaris Dinas PMK Kabupaten Dogiyai Yeron Agapa: Warga Gotong-Royong Bangun Kampung - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Sekretaris Dinas PMK Kabupaten Dogiyai Yeron Agapa: Warga Gotong-Royong Bangun Kampung

Pemerintah kampung/desa dan warga masyarakat kampung di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua gotong-royong menata kampungnya. Mereka membersihkan got, menata lorong-lorong di tengah kampung agar semakin indah dipandang mata. Foto: Dok. Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung Kabupaten Dogiyai

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Dogiyai Yeron Agapa, SH mengatakan, warga masyarakat terus bergotong-royong menata kampung agar semakin artistik dan maju. Kerja bakti tersebut juga memudahkan aksesibilitas masyarakat menggerakkan roda perekonomian masyarakat baik dalam kampung maupun warga masyarakat di kampung-kampung tetangga dan distrik sekitarnya.

”Selama mengunjungi sejumlah kampung pascapelantikan kepala kampung oleh Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa akhir Juli 2021, para kepala kampung dan masyarakat bahu-membahu menata kampungnya. Mereka bekerja sama, gotong-royong menata jalan dan lorong di kampungnya. Gotong-royong menjadi ciri khas budaya warisan orangtua dan leluhur kami,” ujar Yeron Agapa saat dihubungi Odiyaiwuu.com melalui telepon di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Sabtu (15/1).

Bupati Yakobus Dumupa, Jumat (30/7 2021) melantik 73 kepala kampung terpilih pada pemilihan kepala kampung (pilkakam) serentak yang digelar Rabu (7/7 2021). Pelantikan perdana pilkakam serentak dalam sejarah sejak kepemimpinan Bupati Yakobus Dumupa dan Wakil Bupati Oskar Makai itu berlangsung di Aula Gereja Kingmi Digikotu, Dogiyai.

“Hari ini kamu semua sudah dilantik sebagai kepala kampung. Mulai Senin (2/8) ajak warga masyarakat dan aparat bersihkan balai kampung. Saya minta sekretaris kampung buka pintu kantor, sama-sama bersihkan lalu mulai aktif bekerja melayani masyarakat,” ujar Bupati Dumupa dalam arahannya usai prosesi pelantikan yang dihadiri Wakil Bupati Dogiyai Oskar Makai, Ketua DPRD Dogiyai Elias Anou, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), anggota Forkompimda, dan sejumlah tamu undangan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Pascapelantikan dan bimbingan teknis (bimtek) serentak, para kepala kampung bersama warga di 18 distrik warga terus bekerjasama dengan kepala kampung dan aparat, gotong-royong menata kampungnya masing-masing. Mereka semua baik laki-laki maupun perempuan berbaur membersihkan atau menggali got, membuka lorong baru dengan peralatan sederhana seperti cangkul, linggis sekop, tofa dan parang.

“Budaya gotong royong seperti ini harus kita pertahanan selain untuk meringankan pekerjaan juga dapat memupuk kebersamaan. Kemudian bisa juga dijadikan ajang tegur sapa dan berbagi informasi tentang pelayanan dan program pemerintah,” lanjut Yeron Agapa.

Yeron juga mengingatkan, aparat kampung tetap setia membangun relasi dan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Kerja bakti, gotong-royong menjadi media efektif menjaga soliditas warga membangun kampung agar lebih maju dan warganya sejahtera lahir-baktin mewujudkan visi-misi Dogiyai Bahagia sebagaimana menjadi cita-cita bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai.

“Gotong-royong itu budaya warisan orangtua dan para pemimpin kita. Gotong-royong merupakan identitas masyarakat di kampung-kampung sejak jaman dulu. Karena itu, saya mengajak dan mengimbau masyarakat terus mempertahankan budaya gotong royong. Jaga selalu relasi antarsesama warga sehingga terciptanya kampung yang tenteram, aman dan nyaman,” kata Yeron, lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Manokwari.

Jauh sebelumnya, Bupati Yakobus Dumupa juga mengingatkan setiap kepala kampung rutin mengunjungi masyarakat guna memastikan semua program dan kegiatan yang direncanakan berjalan tepat sasaran. Hal ini penting guna menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat atas kinerja kepala kampung dan aparatnya.

“Semakin baik pelayanan yang diberikan, kepercayaan masyarakat akan meningkat. Jika kepercayaan masyarakat baik dan meningkat, seorang kepala kampung lebih mudah menggerakkan masyarakat bergotong-royong mewujudkan konsep kampung membangun dan membangun kampung, kampung kerja bersama dan kampung bersama kerja,” ujar Bupati Dumupa.

Menurutnya, dengan senantiasa mengedepankan semangat dan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja berkualitas, ia meminta melakukan gerakan inovatif dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di mana muaranya adalah terwujudnya visi Dogiyai Bahagia.

“Saya minta bekerjalah secara profesional dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan totalitas pengabdian demi kemakmuran warga dan kemajuan kampung tanpa memandang latar belakang apapun. Layani warga sepenuh hati dan tulus namun tetap memperhatikan dan mengedepankan sikap kehati-hatian,” katanya.

Bupati juga mengingatkan para kepala kampung setia merajut dan menenun semangat satu dalam kebhinekaan dan kebhinekaan dalam persatuan di tengah-tengah masyarakat. Mereka juga diingatkan menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban kampung agar tetap kondusif dan fokus dalam bekerja melayani warga.

“Saya mengharapkan agar masing-masing kepala kampung berkompetisi produktif guna memacu kemajuan dan keberhasilan pembangunan di kampungnya. Jadikan salah satu potensi kampung sektor unggulan kompetitif dan komparatif dengan kampung lain agar menjadi kebanggaan warga,” lanjut Bupati Dumupa. (Ansel Deri, Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :