TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Satu unit perahu milik masyarakat Kampung Umar Ararau, Kamis (29/5) malam hilang diterjang banjir di Sungai Pronggo, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Perahu itu disewa pihak SD YPPK Umar Ararau, Desa Umar, Kecamatan Mimika Barat Jauh, Mimika.
Kepala Kampung Pronggo Timotius Atapea dalam surat keterangannya menjelaskan, rombongan guru SD YPPK Umar Ararau berjumlah 15 orang, termasuk motoris dan juru bantu. Para penumpang berangkat dari Kampung Umar menuju Timika menggunakan perahu fiber. Para guru ini hendak mengurus data peserta ujian akhir semester (UAS) di Timika.
Namun, kata Timotius Atapea, karena cuaca buruk para penumpang perahu fiber itu memutuskan untuk singgah dan menginap di Kampung Pronggo. Sekitar pukul 22.00 WIT, hujan deras mengguyur wilayah itu yang menyebabkan banjir dan arus sungai yang kuat. Arus banjir yang deras menyeret perahu beserta isinya. Hingga kini, perahu belum ditemukan.
Ciri-ciri perahu yang hilang adalah model Lumba-Lumba dengan warna kuning, putih, dan biru. Di dalamnya terdapat dua unit mesin tempel Yamaha 40 PK dan 15 PK, satu unit laptop Asus VivoBook I-Core 5, satu printer Epson L3210 serta barang pribadi milik guru-guru.
Adapun pemilik perahu dan mesin masing-masing adalah Klemens Cawa (perahu), warga Kampung Umar Ararau, Ludovikus Yari (mesin 40 PK), warga Kampung Umar Ararau, dan Gabriel Patty (mesin 15 PK), warga Kampung Umar Ararau.
Timotius Atapea mengimbau warga, khususnya para nelayan dari Pomako hingga Potowayburu dan sekitarnya agar melaporkan kepada warga sekitar atau petugas BPBD Mimika jika menemukan perahu dengan ciri-ciri tersebut. Kontak dapat dilakukan melalui Bapak Robianus S Budiman di nomor 081316675778 atau langsung ke Kepala Sekolah SD YPPK Umar Ararau. (*)