MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Banyak cara melibatkan umat ambil bagian bersama pengurus Gereja lokal dalam kehidupan rohani dan jasmani demi kelangsungan hidup menggereja di tengah masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan jemaat Gereja Induk Klasis Kamuu Timur, Kordinator Dogiyai, Gereja Kemah Injil Masehi Indonesia (KINGMI).
Dalam rangka merampungkan pembangunan fisik Gereja Induk Klasis Kamuu Timur, Jemaat Efata Dabaa, Kamuu Timur menyelenggarakan pertandingan dan aneka permainan serta bazaar murah di wilayah Klasis Timur guna mencari donasi merampungkan pembangunan fisik gereja. Pertandingan dan bazaar murah itu juga merujuk pemberitahuan pihak Panitia Pembangunan Gereja Induk Klasis Kamuu Timur bahwa setiap anggota jemaat dibebankan uang pembangunan.
“Kami menggelar pertandingan dan aneka permainan. Juga bazaar murah ala kampung guna mencari donasi dari umat atau warga yang berkelebihan agar ikut merampungkan pembangunan fisik Gereja Induk Klasis Kamuu Timur. Pertandingan dan bazaar murah kami gelar pada Sabtu (7/8) di depan Gereja Induk Klasis Kamuu Timur mulai pukul, 07.30 hingga 16.30 WIT,” ujar Ketua Badan Pengurus Jemaat Efata Dabaa Ayub Dumupa kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, Dogiyai, Sabtu (7/8).
Menurut Dumupa, gelar aneka pertandingan serta permainan dan bazaar murah melibatkan anggota jemaat, pemuda, Kelompok Abednego, remaja, perwakilan denominasi gereja di Dogiyai serta masyarakat luas. Panitia juga mengadakan pertandingan bola voli putra dan putri, takraw dan aneka permainan seperti cara memotong kertas menggunkana gunting, lempar kaleng, menunjuk benda.
Kaum perempuan menyediakan warung nasi ayam dan babi, nasi kuning, stan-stan yang menyediakan roti, kue, bolu, tahu masak, jagung masak dan minuman seperti teh, kopi, juice, fanta, susu, ekstra joss susu, dan lain-lain. “Saya berterima kasih kepada anggota jemaat dan semua pihak yang ambil bagian dalam pertandingan dan bazaar murah ini. Semua pihak dapat bekerja sama sinergis dan mengambil bagian dalam upaya pencarian donasi guna merampungkan pembangunan fisik Gereja Induk Klasis Kamuu Timur,” kata Dumupa lebih lanjut.
Wakil Ketua Badan Pengurus Jemaat Efata Dabaa Yanuarius Keiya juga mengapresiasi kesadaran warga jemaat dan semua pihak terlibat dalam pertandingan dan aneka permainan serta bazaar murah ala kampung sehingga kegiatan berjalan lancar, aman, dan sukses. Pertandingan dan permainan berjalan lancar karena semua tim menjaga sportivitas selama kegiatan berlangsung. Ibu-ibu juga antusias menggelar dagangan kecil dan laku terjual selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan kali ini berjalan lancar, sukses, dan aman. Kami berpikir ke depan akan kami jadikan agenda rutin sehingga pembangunan fisik Gereja Induk Klasis Kamuu Timur segera rampung. Kami harapkan semakin banyak lagi tim dan kelompok-kelompok kecil umat dan masyarakat di wilayah Dogiyai terlibat dan ambil bagian dalam pertandingan dan bazaar murah ini. Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada jemaat dan semua pihak yang terlibat. Kiranya menjadi awal yang baik dalam kehidupan menggereja di Dogiyai,” ujar Yanuarius Keiya. (Martinus Dumupa/Odiyaiwuu.com)