Puisi Nyanyian Hujan dan Naje Karya Albertus Muda - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Puisi Nyanyian Hujan dan Naje Karya Albertus Muda

Albertus Muda, S.Ag, Gr, SMA Negeri 2 Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Foto: Istimewa

Loading

Penjaga Bara Peradaban

 

Di tungku gagasan

kau letakkan api pendidikan

Kami, adonan mentah

kau panggang hingga matang

 

Setiap kata adalah lentera

mengusir gulita yang berumah di kepala

Kau taburkan biji ilmu

di tanah budi yang kerap gersang

 

Namun kami, murid yang acap berpaling

berlari mengejar bayang-bayang di jalan sunyi

Terlalu jauh melangkah hingga tersesat

terhempas gelombang keangkuhan

 

Saat laut merenggutku dalam pusarannya

kau berjalan di sepanjang pantai

Mencari, meneriakkan namaku

meski hanya angin yang mendengarmu

 

Akhirnya, kau temukan aku di tepi kehancuran

kering, remuk, tak berdaya

Kau rengkuh aku kembali ke tungku itu

membasuh luka dengan kasih yang tak lekang

 

Guru, penjaga nyala tak kenal lelah

meski gelisah memburu waktu

Kau tetap menyalakan bara itu

agar aku tak hilang dalam gelap

dan bersama kita menanak peradaban

Lembata, 19 November 2021

Nyanyian Hujan

 

Daun-daun yang layu

mendekap luka debu di punggungnya

menunggu napas basah dari langit

untuk membasuh letih yang menyiksa

 

Malam merentangkan selimutnya

orang-orang bersujud di altar doa

menyerahkan tubuh mereka pada tetes yang belum jatuh

air mata langit yang dijanjikan

membilas dosa-dosa yang melekat di jiwa

 

Bulan, sembunyi di tirai awan

hati kami merintih tanpa suara

Kami kirimkan doa yang membubung tinggi

pada sang Pemilik langit dan bumi

agar hujan melawat tanah pertiwi

 

Wahai penjaga awan

tumpahkanlah rahmatmu!

Para petani mengaduh di ladang retak

tangan mereka menggenggam rindu pada hujan

Para pedagang duduk termangu

dagangan mereka lelah menunggu

 

Oh, hujan, datanglah seperti nyanyian

nyanyian rahmat yang menetes perlahan

menghidupkan daun-daun kering

mengalirkan harapan di celah tanah

dan membangkitkan jiwa-jiwa yang merapuh

Lembata, 30 Oktober 2019

Naje

 

Berdiri ia di tepi laut Sawu

tegak, sabar, setia seperti leluhur kami

atap lontar merunduk rendah

melindungi mimpi-mimpi para nelayan

di bawah angin yang tak pernah letih bertiup

 

Naje

bukan sekadar dermaga ia

tetapi pangkuan bagi mereka yang pulang terlambat

menghibur para janda yang menghitung waktu

menadah air mata anak-anak yang belum tahu arti kehilangan

 

Di bawah langitnya

sang lamafa melantunkan nazar

doa mereka menembus malam

memohon laut yang murah hati

dan ikan-ikan yang berenang menuju pelukan

 

Menjadi saksi sujud yang diam

ketika lelaki-lelaki laut membungkuk

mengharap angin tidak bengis

dan badai memilih jalan lain

 

Naje

di bawah bayangnya kami pulang

membawa doa yang basah oleh syukur

membasuh diri dengan sisa-sisa air hujan

berharap esok masih ada ombak yang jinak

dan laut tetap sabar menanggung kami

Kupang, 30 November 2024

Catatan: 

Naje: rumah perahu atau peledang dalam bahasa Lamalera

Lamafa: juru tikam dalam tradisi berburu paus oleh nelayan Lamalera

Albertus Muda, S.Ag, Gr adalah putra Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur. Lahir di Ataili, Wulandoni, Lembata pada 9 Juli 1980. Menamatkan pendidikan dasar di SDI Ataili, SMPK APPIS Lamalera. Menyelesaikan pendidikan menengah di SMAS  Seminari Sancti Dominici Hokeng, Keuskupan Larantuka, Flores Timur. 

Melanjutkan studi hingga lulus di STP-IPI Malang Filial Jayapura dan Sarjana Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik di STP-IPI Malang, Jawa Timur. Ia pernah bekerja sebagai Redaktur Pelaksana Tabloid Bulanan SMANDU STAR. 

Pernah pula menjadi Redaktur Pelaksana Suara Guru Lembata, wartawan wartapendidikan.com, dan Majalah Cakrawala NTT. Menulis opini di sejumlah media lokal dan nasional seperti Harian Flores Pos, Victory News, Timor Express, Pos Kupang, wartapendidikan.com, dan mediaindonesia.com. 

Pernah bekerja sebagai Penyuluh Agama Non PNS pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata. Saat ini mendedikasikan diri sebagai guru di SMA Negeri 2 Nubatukan, Lembata. Dapat dihubungi melalui email: mudaalbertus@gmail.com.

Tinggalkan Komentar Anda :