Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Pusat Harus Serius Tambah Armada Penerbangan di Pelosok Tanah Papua - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Pusat Harus Serius Tambah Armada Penerbangan di Pelosok Tanah Papua

Pesawat jenis Pilatus PC-6 Amphibian yang diperlukan untuk melayani masyarakat di berbagai pelosok kampung di tanah Papua. Sumber foto ilustrasi: Agus Sumule

Loading

MANOKWARI, ODIYAIWUU.com — Akademisi Universitas Papua (Unipa) Manokwari Dr Ir Agus Sumule meminta Presiden Joko Widodo dan jajaran kementerian serta lembaga terkait menambah armada penerbangan yang menjangkau kampung-kampung terpencil atau pelosok di tanah Papua. 

Armada penerbangan dimaksud untuk melayani masyarakat dan pemerintah di pelosok kampung-kampung baik yang berada di pesisir pantai, pulau-pulau kecil, sungai-sungai, rawa, danau, dan pegunungan tinggi.

“Armada penerbangan itu sangat diperlukan kalau pemerintah pusat serius meningkatkan layanan perhubungan di Papua,” kata Agus Sumule kepada Odiyaiwuu.com dari Manokwari, kota Provinsi Papua Barat, Jumat (28/6).

Menurut Agus, hingga hingga saat ini penerbangan udara ke pedalaman baru melayani 30 persen dari kebutuhan masyarakat berdasarkan data beberapa operator penerbangan Misi. Artinya, kata Agus, tidak ada perubahan signifikan dari 25 tahun yang lalu.

Agus mencontohkan, harga pesawat jenis Pilatus PC-6 sebesar 1,900,000 USD atau berkisar Rp 27,74 miliar. Kemudian, harga Cessna Grand Caravan 208 2,495,000 USD atau setara Rp 36,43 miliar dan pesawat jenis Kodiak sebesar 958,553 USD atau setara Rp 14,88 miliar.

“Saat ini adalah bagaimana caranya agar Papua bisa memiliki tambahan dua atau tuga pesawat amfibi sehingga dapat melayani masyarakat kita di tanah Papua yang benar-benar terisolir, baik yang tinggal di daerah rawa, sungai atau pulau-pulau kecil,” kata Agus, doktor lulusan Universitas Queensland, Australia tahun 1994.

Namun, menurut Agus, pertanyaannya adalah apakah pemerintah pusat atau daerah bisa menghibahkan pesawat-pesawat tersebut ke operator penerbangan Misi agar masyarakat yang paling terisolasi di sungai, gunung, rawa, pantai hingga gunung bisa terbantu. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :