Presiden Jokowi Belasan Kali ke Papua, Belasan Ribu Warga Dua Distrik Nihil Akses Jalan dan Jaringan Listrik PLN - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Presiden Jokowi Belasan Kali ke Papua, Belasan Ribu Warga Dua Distrik Nihil Akses Jalan dan Jaringan Listrik PLN

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai Naftali Magai menyerangi sungai saat terjadi banjir demi warga yang telah memilihnya sebagai wakil rakyat Deiyai. Sejak 2019, Naftali mengaku tak pernah melakukan reses yang dijadwalkan Sekretariat DPRD Deiyai. Foto: Dok. Naftali Magai

Loading

WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah belasan kali mengunjungi Provinsi Papua dalam lawatan resminya. Begitu juga Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga tak kalah tinggi intensitas kunjungannya menyambangi provinsi paling timur Indonesia itu.

Kunjungan Presiden Jokowi ke bumi Cendrawasih tersebut diharapkan perlahan membantu mengurai isolasi fisik antardistrik atau kecamatan di satu kabupaten atau antarkabupaten dengan kabupaten lainnya. Warga di dua distrik atau kecamatan yakni Distrik Bowobado dan Kapiraya mengeluh setiap saat hingga memasuki HUT ke-77 Republik Indonesia.

“Masyarakat di dua wilayah distrik itu hingga kini belum memiliki akses jalan yang dapat dilalui kendaraan menuju Waghete, kota Kabupaten Deiyai. Begitu pula warga dua distrik itu tidak pernah menikmati aliran listrik dari PLN,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai Naftali Magai kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, kota Kabupaten Deyai, Papua, Senin (25/7).

Menurut Naftali, anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Presiden Joko Widodo selama periode pertama pemerintahannya hingga memasuki periode kedua sudah belasan kali melakukan lawatan resmi ke Papua. Presiden Jokowi, ujar Naftali, juga sudah menyatakan komitmen kuat memperhatikan masyarakat dan kampung-kampung di seluruh wilayah Papua.

“Kami berharap agar komitmen Bapak Presiden Jokowi ditindaklanjuti kementerian dan lembaga terkait melalui komitmen anggaran guna membantu membangun ruas jalan guna membantu menggerakkan roda ekonomi masyarakat di kampung-kampung,” ujar Naftali.

Selain itu, Presiden Jokowi juga diminta memperhatikan serius sarana penting seperti kebutuhan listrik warga dan sektor-sektor penting lainnya seperti di Distrik Bowobado yang meliputi kampung Diita, Kopai I, Kopai II, Mudetadi, Woge, dan Yewadide.

Juga Kapiraya yang meliputi Kampung Idego, Komauto, Mogodagi, Uwe Onagei, dan Yamouwitina. Setiap kali melakukan kegiatan turkam bertemu masyarakat, lanjutnya, keluhannya masih sama.

“Warga mengeluh tak ada akses jalan memadai. Listrik juga tidak ada. Kami meminta Presiden Jokowi mewujudkan komitmennya memajukan masyarakat yang tinggal jauh di pedalaman agar mereka juga merasakan sentuhan pembangunan sebagaimana dijanjikan Jokowi dalam belasan kali kunjungannya di Papua. Tahun 2022 Indonesia memasuki HUT RI ke-77. Tapi akses jalan ke Distrik Bowobado dan Kapiraya memprihatinkan,” ujar Naftali.

Menurut Naftali, selama ini dari lima distrik di Kabupaten Deiyai yaitu Bowobado, Kapiraya, Tigi Bomou, Tigi Barat, dan Tigi Timur, baru Distrik Tigi di kota kabupaten yang menikmati listrik dari PLN. Begitu juga sebagian kampung di Tigi Timur.

Sejak menjabat anggota DPRD Deiyai tahun 2019, Naftali mengaku tidak pernah melakukan reses ke daerah pemilihannya karena tak pernah diagendakan DPRD secara kelembagaan. Namun, ia mengaku memiliki beban moral sosial politik mengunjungi warga masyarakat, terutama di daerah pemilihannya yang telah mempercayakan sebagai wakil rakyat.

“Saya sebagai anggota DPRD tidak tahu namanya reses. Jadi kalua saya berjunjung dalam rangka reses itu belum pernah sejak dilantik. Kecuali menghadiri kegiatan lain. Saya di DPRD itu tidak pernah reses. Tapi ke kampung sering saya lakukan secara pribadi saja,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :