BEKASI, ODIYAIWUU.com — Nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Bu Aan Andasari, telah membuktikan bahwa semangat juang dan kreativitas dapat mengubah hidup dan memberi dampak positif bagi banyak orang.
Bu Aan —sapaan akrab Aan Andasari— bergabung dengan PNM Mekaar sejak 16 Juli 2022. Ibu empat orang anak ini sukses membangun usaha daur ulang bahan jeans menjadi aneka produk kreatif seperti tas, topi, gantungan kunci, dan rompi di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Hingga kini, usaha Bu Aan sudah merambah ke berbagai kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Medan, Sumatera Utara. Tidak hanya itu, ia juga memberikan kontribusi besar dalam pemberdayaan nilai-nilai penting wanita dan anak-anak pemulung di lingkungan sekitarnya.
“Saya mengedukasi anak-anak pemulung untuk belajar berkreasi dari sisa-sisa bahan jeans yang sering mereka temukan. Dengan sedikit keterampilan dan semangat, mereka bisa menghasilkan uang dari barang yang dianggap tidak berguna,” ujar Bu Aan sebagaimana keterangan tertulis Sekretaris Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani L Dodot Patria Ary yang diterima dari Bekasi, Jawa Barat, Minggu (19/1).
Menurut Dodot Patria Ary, semangat untuk memberdayakan anak-anak muda dan perempuan di sekitarnya tercermin dalam setiap langkah usaha yang dijalaninya. Motto hidupnya, Pemberdayaan Wanita dan Anak Muda menjadi landasan yang kuat dalam setiap keputusan dan aktivitas yang ia lakukan.
Selain mengelola usaha, Bu Aan juga mengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang pernah mencatatkan angka luar biasa, yaitu 400 anak per hari. Pengabdian dan dedikasinya tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk masyarakat di sekitar.
Sang suami yang bekerja sebagai marbot masjid sekaligus pemulung turut mendukungnya. Kerja sama yang harmonis pasangan suami-istri (pasutri) ini membuat kehidupan keluarga mereka semakin kokoh meskipun penuh tantangan.
PNM Mekaar turut berperan penting dalam mendukung perjalanan usaha Bu Aan. Dengan fasilitas pinjaman yang mudah diakses dan pembinaan yang berkelanjutan, Bu Aan bisa mewujudkan impian dan memberikan dampak yang besar bagi banyak orang.
Melalui perjuangannya, Bu Aan tidak sekadar mengubah nasibnya sendiri, tetapi juga membantu mengubah hidup banyak orang di sekitarnya. Semangat untuk terus maju dan memberdayakan orang lain menjadi teladan nyata bahwa kekuatan seorang wanita bukan hanya terletak pada usahanya sendiri, tetapi juga pada kemampuannya untuk menginspirasi dan memberdayakan orang lain.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, selama 2024 PNM mencatat berbagai pencapaian penting. Misalnya, pertumbuhan jumlah nasabah PNM Mekaar yakni PNM memberdayakan lebih dari 21.92 juta ibu-ibu melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tersebar hingga pelosok negeri.
“Selain itu, peserta diberikan pelatihan lanjutan berupa peningkatan kemampuan teknis sektor dan sub sektor usaha, pengelolaan dan tata kelola usaha, kemasan dan branding, pemasaran dan lain-lain sebanyak 29.832 kali pelatihan kepada total 1.453.521 peserta atau nasabah,” ujar Arief Mulyadi.
Arief juga mengapresiasi kerja keras dan semangat berusaha ibu-ibu Mekaar selama ini. Ia juga berkomitmen terus untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)