SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Kabupaten Intan Jaya Apolos Bagau, ST didampingi sejumlah kepala dinas beserta anggota TNI dan Polri menyambangi masyarakat di Pasar Yokatapa, Sugapa, kota Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (2/2).
Kehadiran Apolos, orang nomor satu Intan Jaya bersama rombongan selain membeli hasil jualan mama-mama Papua di Pasar Yokatapa yang terletak di jantung kota, juga sebagai bentuk dukungan rasa aman dan damai pasca meletus kontak tembak di Intan Jaya sejak Jumat-Rabu (19-24/1) lalu.
Apolos menjelaskan, kehadirannya bersama rombongan menyambangi pedagang selain untuk berbelanja hasil bumi dari mama-mama Papua, juga salah satu bentuk konkrit menekan inflasi. Kemudian ikut memberikan rasa nyaman dan bersama warga menciptakan suasana lebih kondusif pasca kontak senjata di sekitar Sugapa.
“Hari ini saya sebagai penjabat bupati bersama satuan keamanan dan ASN yang ada di Intan Jaya bersama belanja jualan mama-mama di pusat pasar Yokatapa supaya memberikan motivasi, rasa aman dan ketenangan kepada masyarakat yang belakangan ini hidup dalam ketakutan,” ujar Apolos kepada Odiyaiwuu.com dari Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (2/2).
Menurut Apolos, melalui perjumpaan dan saling sapa satu sama lain merupakan bentuk konkrit dukungan pemerintah kepada masyarakat dan diharapkan dapat menciptakan suasana semakin kondusif di tengah masyarakat. Dengan demikian, berbagai agenda pemerintah memajukan masyarakat dan daerah berjalan lancar dan sukses.
“Kami semua berkomitmen dan bersinergi menciptakan perdamaian pasca konflik. Puji Tuhan, hari ini kita bersama hadir dan meramaikan pusat Pasar Yokatapa,” ujar Apolos, bupati putra asli Papua kelahiran Intan Jaya.
Selain itu, lanjut Apolos kehadiran pemerintah aparat pemerintah daerah dan ASN di Intan Jaya dapat menekan dan mengatasi isu inflasi yang terjadi. “Selain menciptakan suasana damai, dengan cara ini kami juga mengatasi inflasi yang terjadi di Intan Jaya dan nasional pada umumnya,” ujar Apolos.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga mengapresiasi usaha dan kerja keras semua pihak yang telah ambil bagian dalam Upaya memulihkan kembali seluruh aktivitas di Intan Jaya.
“Saya sampaikan apresiasi terutama kepada TNI dan Polri, ASN juga para tokoh gereja, masyarakat, dan adat serta semua pihak, stakeholder yang sudah terlibat aktif membantu pemerintah dan apprat memulihkan daerah Intan Jaya sehingga semakin hari semakin kondusif,” kata Apolos.
Sedangkan, terkait Pemilu serentak 2024 baik Pilpres maupun Pileg yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang, Apolos mengajak semua pihak tetap menjaga keamanan agar pesta demokrasi lima tahunan itu dapat terselenggara dengan baik, lancar dan sukses.
“Pada saat ini saya mengajak seluruh masyarakat, aparat keamanan dan semua tokoh agar tetap menjaga keamanan diri dan daerah agar kita bisa melaksanakan agenda nadional yaitu Pemilu dan Pileg di Intan Jaya dengan baik dan sukses,” kata Apolos.
Kehadiran Apolos beserta rombongan mendapat respon positif masyarakat terutama mama-mama Papua yang menggelar dagangan, bertaruh peluh saban hari menghidupi ekonomi keluarga atau membiayai pendidikan putera-puterinya yang tengah menimba ilmu di bangku sekolah dan perguruan tinggi.
“Kami mama-mama yang jualan senang sekali kalau bapa Bupati dan rombongan beli kami punya jualan. Kalau seperti begini terus di daerah ini, kami senang untuk kerja di kebun dan tanam. Kalau kami punya hasil kebun banyak dan kami juag maka pasti terjual habis,” ujar Rio Japugau, pedagang yang jualannya dibeli Apolos.
Dalam kunjungan tersebut Apolos didamping Ketua TP PKK Intan Jaya Ny Ancela Sondegau, SIP, Kepala Dinas Dukcapil Alpius Nambagani, SIP, Kepala Dinas Kesehatan Agustinus Bagau, S.KM serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Fence Patty, SP, M.Si.
Selain itu, Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 1705-08/Sugapa Letda Inf Ebenhaezer Situmorang, Kepala Kepolisian Sektor Sugapa Ipda Pol Engel Mayor serta sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Intan Jaya. Pada pekan lalu, Apoloso juga melakukan kunjungan ke pasar untuk berbelanja jualan hasil bumi dari mama-mama Papua. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com).
