MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai melalui sejumlah dinas terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dogiyai, Selasa (14/5) menggelar pasar murah.
Pasar murah digelar di dua distrik yaitu Distrik Kamuu dan Distrik Mapia dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Dogiyai tahun 2024. Pasar murah dibuka Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Damiana Tekege, SH, M.Hum diwakili langsung Asisten II Sekretariat Daerah Dogiyai Natalis Agapa, SE, M.Si.
“Pasar murah kami gelar melibatkan dinas dan instansi terkait dalam rangka angka menjaga stabilitas harga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pasar murah sekaligus mengatasi dampak inflasi di Dogiyai. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Natalis Agapa kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah, Selasa (14/4).
Menurut Natalis Agapa, saat ini harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan yang memberatkan warga masyarakat kurang mampu. Karena itu, melalui pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat yang berdaya beli rendah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dogiyai Bernadeta Goo, SH mengatakan, pasar murah dilaksanakan dengan membagi kupon kepada masyarakat di Distrik Kamuu dan Mapia.
“Kami menyediakan 1.500 kupon atau paket untuk warga di dua distrik yakni Kamuu dan Mapia. Jenis sembilan bahan pokok, sembako yang kami jual adalah beras super 10 kilogram. Gula pasir 1 kilogram, telur satu rak, dan minyak goreng dalam kemasan 1 liter,” kata Bernadeta Goo.
Selama pasar murah berlangsung, masyarakat sangat antusias karena membeli sembako dengan harga murah. Masyarakat berharap agar pasar murah digelar secara merata agar masyarakat memiliki kesempatan membeli bahan makanan memenuhi kebutuhan keluarganya. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemda Dogiyai yang melibatkan dinas serta instansi terkait menggelar pasar murah. Kegiatan ini sangat membantu warga masyarakat,” ujar Theresia, seorang pembeli. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)