WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Kegiatan perlombaan dalam rangka meramaikan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, Jumat (31/5) di Aula Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1703/Deiyai, Jalan Poros Tigidoo, Kampung Wagete II, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah berlangsung semarak.
Kasdim 1703/Deiyai Mayor Inf Elihud Krey menjelaskan, lomba hari kedua atau hari terakhir yang meliputi lomba pidato, baca puisi, dan vocal group diikuti 150 orang peserta. Mereka merupakan pelajar dari Kabupaten Deiyai dan Paniai, remaja perwakilan Gereja, dan Masjid di wilayah Deiyai.
“Lomba hari kedua atau hari terakhir berlangsung semarak. Para peserta ambil bagian dari tiga mata acara lomba. Kami bangga karena para peserta sebagian berasal dari para pelajar, pemuda dan pemudi serta perwakilan gereja dan masjid,” ujar Mayor Inf Elihud Krey melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Deiyai, Papua Tengah, Jumat (31/5).
Menurut Elihud Krey, lomba yang dimulai pukul 10.10 WIT mendapat sambutan luar biasa peserta dan masyarakat Deiyai dan Paniai yang menyaksikan perlombaan dari awal hingga akhir. Pihak panitia, ujar Krey, mengundang dua dewan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deiyai untuk memberikan nilai dan menentukan para pemenang.
“Kami berterima kasih kepada para peserta, dewan juri, dan para penonton dalam kegiatan lomba hari kedua ini. Pada puncak peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, semua peserta akan mengikuti apel bendera sekaligus pembagian hadiah kepada masing-masing pemenang. Pembagian hadiah akan kami lakukan usai apel bendera,” kata Elihud Krey.
Komandan Kodim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE sebelumnya mengatakan, kurang lebih 300 orang memadati aula Gotong-royong Kodim Deiyai mengikuti prosesi pembukaan perlombaan. Kegiatan perlombaan digelar dalam rangkaian kemeriahan peringatan Hari Lahir Pancasila ke-79 tahun 2024.
“Perlombaan ini juga untuk menjalin persaudaraan antara TNI dan masyarakat. Melalui kegiatan ini Kodim Deiyai juga ambil bagian membantu pemerintah dalam upaya memenuhi gizi melalui dapur umum bagi masyarakat,” ujar I Wayan kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (30/5).
Menurut I Wayan, prajurit berdarah Bali, momentum peringatan Hari Lahir Pancasila ini mengingatkan warga terkait sejarah perjuangan para pahlawan bangsa. Kini, ujar I Wayan, saatnya semua bertanggung jawab melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui karya nyata di tengah masyarakat. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
